More

    Unhas Gelar Konferensi Kerbau Internasional

    Ahmad Fauzan Sazli

    situs-peternakan.blogspot.com
    situs-peternakan.blogspot.com

    MAKASSAR, KabarKampus – Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Buffalo International Conference 2013 dengan tema “Buffalo and Human Welfare” di kampus Unhas Makassar, Senin, (04/11/2013). Konferensi ini diikuti beberapa negara antara lain Itali, Sri Lanka, Iran, dan Indonesia.

    “Buffalo International Conference” adalah sebuah konferensi internasional yang mengedepankan penemuan teknologi baru untuk mengefektifkan produksi kerbau. Konferensi internasional ini bertujuan untuk meningkatkan produksi kerbau untuk meningkat kualitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    - Advertisement -

    Tema “Buffalo and Human Welfare” sendiri melingkupi  banyak fenomena-fenomena terkait peranan kerbau dalam kelangsungan hidup masyarakat. Fenomena tersebut berkaitan dengan program pengembangan dan penyelesaian solusi untuk menyelesaikan sebuah permasalahan lokal, nasional, dan internasional.

    Konferensi ini dihadiri beberapa utusan delegasi terkait dari beberapa negara, diantaranya: Antonio Borghese (International Buffalo Federation, Italy), Libertado C. Cruz (Philippine Carbao Centre), B. M. A. Oswin Perera (Sri Lanka Wildlife Health Centre), Yasuhiro Kawamoto (University of the Ryukyus, Japan), Hamidreza Naderfard (National Animal Breeding Centre, Iran).

    Sementara dari Indonesia adalah Suhubdy Yasin (Indonesian Buffalo Information Centre, University of Mataram), Baharuddin Tappa (Indonesia Institute of Science), M. Winugroho (Indonesian Research Institute for Animal Production, Ciawi), dan Toban J. Batosamma (Social Aspect of Spotted Buffalo for Torajan Culture, Hasanuddin University).

    Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi menuturkan, kerbau, secara khusus dalam kehidupan sosial budaya Tana Toraja bukan hanya sekadar pembajak sawah. Kerbau menaruh peranan yang besar dalam kehidupan sosial masyarakat.

    “Lewat Buffalo International Conference ini, saya mengharapkan semua partisipan bisa memberi kontribusinya agar program yang dibicarakan dalam konferensi ini bisa efektif,”katanya.

    Sementara itu, Prof. Dr. Syamsuddin Hasan, Dekan Fakultas Pertanian mengatakan Unhas sangat antusias dengan acara “Buffalo International Conference 2013”. Mereka sebagai tuan rumah, berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam hal membuat suatu gerakan revolusi untuk meningkatkan populasi kerbau, seperti apa teknologi yang harus diterapkan, dan bagaimana dukungan dari pemerintah.

    “ Khusus untuk Sulawesi Selatan, kami akan mengupayakan bagaimana membuat suatu program unggulan didalam membackup program 2 juta kerbau,” tutupnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here