Ahmad Fauzan Sazli
Kegiatan workshop untuk buruh migran di Kambupaten Banyumas, Kamis, (31/10/2013). FOTO : Unsoed
PURWOKERTO, KabarKampus – Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan workshop untuk mantan buruh migran dan keluarganya di Kabupaten Banyumas, Kamis, (31/10/2013). Workshop yang digelar oleh Pusat Penelitian Gender, Anak dan Pelayanan Masyarakat Unsoed ini diikuti oleh 60 orang Buruh Migran Indonesia (BMI).
Ke-60 BMI tersebut terdiri terdiri 20 orang suami BMI dari desa Pekaja dan 35 Buruh Migran Perempuan dari Kecamatan Gumelar, Kecamatan Sumbang, dan 5 orang BMI anggota bina keluarga TKI Cilongok.
Kegitan workshop ini didasari pada kondisi Buruh Migran Indonesia (BMI) yang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan kewirausahaan, dimana kondisi tersebut menyebabkan remiten ekonomi yang mereka hasilkan cenderung tidak dikelola dengan maksimal.
Adapun narasumber dalam workshop ini yaitu Dyah Woro S.Psi M. Psi, dengan materi Motivasi Pengembangan Diri dan Kewirausahaan, Taufik Budi Pramono, M.Sc (Pusat Inkubator Bisnis) dengan materi Menangkap Peluang Usaha, Manajemen Keuangan dan Pemasaran, Dr. Rifda Naufalin (Pusat Pangan dan Gizi), Drs. Dalhar Shodiq, M.Si (PPGAPM) dengan meteri Pengorganisasian dan dari Kelompok Pembudidaya Ikan Pamuji Inggil desa Beji Kecamatan Kedung Banteng.
Selain workshop, kegiatan juga diisi dengan praktik ketrampilan untuk Kelompok Budidaya ikan, Kelompok Budidaya Singkong, Talas dan Pisang dan Kelompok Siomay.[]