More

    Langkah Tepat untuk Indonesia Bersih

    Farizcha Octaviana Mofaria

    Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan beraneka ragam budayanya. Indonesia mempunyai banyak prestasi yang telah diakui oleh dunia misalnya keanekaragaman budaya Indonesia, batik, gamelan, kuliner Indonesia dan kepintaran masyarakat Indonesia.

    Dari urain tersebut telah banyak yang prestasi Indonesia yang dikembangkan dan memperoleh penghargaan. Indonesia juga terkenal dengan rekor yang sangat menakjubkan yaitu jamban terbesar di dunia. Penghargaan ini merupakan penghinaan bagi Indonesia karena dunia kini telah mengenal bahwa Indonesia merupakan negara yang kotor dan jorok.

    - Advertisement -

    Salah satu langkah jitu untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kesadaran para wisatawan dan masyarakat Indonesia. Cara tepat tersebut adalah mengubah kebiasaan untuk hidup bersih kepada para penerus bangsa karena merekalah yang akan menggantikan masyarakat Indonesia pada masa kini.

    Mungkin ini merupakan hal yang sepele seperti mematikan kran air saat bak air telah penuh, mematikan lampu yang tidak digunakan lagi, membuang sampah pada tempat yang seharusnya, membawa kantong sampah dan hal-hal kecil lainnya, namun pada kenyataanya pada bangku sekolah para anak tidak diajarkan hal tersebut, mereka cenderung diajarkan pelajaran menggambar, berhitung dan lainnya. Namun sadarkah bahwa meskipun anak tersebut sangat pintar namun jika kesadarannya akan kebersihan rendah maka anak akan memiliki jiwa sosial yang rendah.

    Cara yang tepat untuk menangani masalah di atas adalah dengan menerapkan program “BKP” atau Bersih Kecil Peduli. Program ini memiliki sasaran anak di bangku PAUD, TK dan SD. Hal ini dikarenakan pada jenjang inilah mereka akan mengenal lingkungan sekitar sehingga butuh pengenalan yang tepat terhadap kebiasaan yang benar jika diterapkan di dunia nyata. Dalam program ini guru mengajarkan oleh siswanya untuk menerapkan hidup bersih dan sehat.

    Mereka akan diajari bagaimana cara memanfaatkan air dengan baik seperti mematikan kran saat air telah penuh, cara memanfaatkan sampah dengan menerapkan budaya daur ulang seperti menggunakan botol plastik sebagai pengganti pot dan mengajarkan mereka bagaimana cara memperlakukan sampah dengan baik yaitu membuang sampah dan memilahnya menjadi sampah organic dan anorganik.

    Namun tidak berhenti pada jenjang pendidikan itu saja, pada bangku SMP dan SMA anak juga akan diajarkan program tersebut namun lebih ditekankan pada praktek misalnya mendaur ulang sampah bekas yang lebih kompleks, membuat tempat sampah di tempat minim tempat sampah, membersihkan lingkungan yang kotor, membawa kantung sampah untuk tempat sampah sementara yang lebih praktis dan mensosialisasikan tentang kebersihan kepada masyarakat luas. Dengan demikian tentu saja melalui kebiasaan dan praktek ini pemikiran anak akan terus diasah agar tetap menjaga rasa cinta mereka terhadap kebersihan.

    Jika anak telah mengenal dan dapat menerapkan hidup bersih maka lambat laun Indonesia akan menjadi negara yang bersih karena kini kesadaran dan pola hidup masyarakat Indonesia telah berubah. Masyarakat diharapkan nantinya juga dapat menerapkan program 6M. Program 6M ini adalah Mengambil, Menyimpan, Memilah, Membuang, Membersihkan dan Memantau.

    Langkah awal dalam gerakan 5M adalah Mengambil. Masyarakat  diwajibkan untuk mengambil sampah yang ada di sekitarnya minimal 3 meter dari tempat dia berada.

    Langkah kedua adalah Menyimpan. Di tempat kita berada mungkin jarang kita temui tempat sampah yang akan digunakan untuk membuang sampah. Hal ini mengharuskan kita menyimpan sampah tersebut. Tempat sementara yang dapat digunakan untuk menyimpan sampah contohnya kantung plastik.

    Langkah ketiga adalah Memilah. Memilah merupakan langkah yang harus diperhatikan karena pada kenyataannya banyak masyarakat yang kurang faham terhadap pemilahan sampah. Padahal pemilahan merupakan langkah yang penting guna melakukan daur ulang dan meminimalisir pencemaran akibat sampah.

    Langkah keempat adalah Membuang. Tentu saja setelah mengambil, menyimpan dan memilah sampah, sampah harus dibuang di tempat yang seharusnya dengan tepat. Tempat ini dua tempat yaitu tempat sampah organik dan tempat sampah anorganik.

    Langkah kelima adalah Membersihkan. Mungkin langkah ini sepele dan kurang diterapkan karena yang masyarakat mengerti adalah membuang sampah pada tempatnya namun sadarkah bahwa membuang sampah pada tempatnya masih kurang.

    Langkah keenam adalah Memantau. Jika kita telah melakukan kelima langkah di atas tugas kita selanjutnya adalah memantau. Kita harus memantau kebersihan lingkungan kita agar tetap terjaga kebersihannya.

    Keenam langkah di atas diharapkan dapat diterapkan di dalam kehidupan masyarakat agar kebersihan lingkungan dapat terjaga dan menghilangkan ungkapan Indonesia adalah negara yang kotor. Cara ini merupakan langkah pasti gebrakan masyarakat untuk membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dan bersih.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here