Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih penghargaan dalam acara 16th International Veterinary Medicine Student Scientific Research Congress yang di Istanbul Universitesi, Turki pada 8-10 Mei 2014 lalu. Sejumlah hasil riset yang mereka presentasikan pada ajang tersebut berhasil meraih juara.
Mahasiswa UGM yang berkesempatan menjadi delegasi Indonesiapada ajang tersebut yaitu Novra Arya Sandi (2010) Istianah Maryam Jamilah (2011), Muhammad Nuriy Nuha Naufal (2010), dan Riana (2011). Empat mahasiswa Kedokteran Hewan UGM ini mempresentasikan karya ilmiahnya pada 3 kategori kompetisi sekaligus, yaitu oral presentation competition, poster presentation competition, dan project competition.
Untuk Poster Presentation Novra dan tim mempresentasikan hasil riset dengan judul “Study of Potential of Strawberry Extract as Alternative Antibacterial Against Staphylococcus aureus Multiresistant Antibiotics from Immunological and Histopathological Aspect”. Pada kategori ini mereka meraih Juara I.
Poster karya mahasiswa FKH UGM ini menyingkirkan 23 peserta poster lainya yang berasal dari berbagai negara. Mereka pun berhak mendapatkan hadiah sebesar 2000 TL (Turkish Lira) atau sekitar Rp. 12.000.000.
“Kami tidak menyangka hasil riset kami mendapatkan juara pertama dalam poster presentation, kami sangat bersyukur sekali” ujar Naufal yang juga merupakan anggota tim riset ini kepada wartawan, Jumat (16/05/2014).
Selanjutnya pada kategori Project Competition, Istianah juga berkesempatan untuk presentasi kembali hasil risetnya di depan para juri yang merupakan professor dari Universitas-universitas di Turki judul “The Effect of Chicken Eggshell Powder (CEP) Supplementation on Calcium and Phosphor Excretion in Wistar Rat as an Alternative Source of Calcium for Therapy of Hypocalcemia in Human and Animal”.
Pada sesi ini tim dari Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bersaing dengan peserta lainnya sebagai finalis 6 besar dalam project presentation. Mereka merupakan satu satunya yang lolos dari Indonesia untuk bisa mempresentasikan projectnya di Istanbul.
Kendati menggondol juara, Istianah menambahkan tim risetnya bersepakat untuk terus melanjutkan riset yang dapat berguna bagi kesehatan hewan dan mendukung pendidikan di bidang ilmu kedokteran hewan.[]