More

    Aktivis FIM : Kaum Muda Jangan Salah Memilih Pemimpin

    Frino Bariarcianur

    Febrianto, Ketua Umum FIM (tengah), Andry Irza (kacamata) dan Ghufran A. Ibrahim, Sekjen FIM.
    Febrianto, Ketua Umum FIM (tengah), Andry Irza, Bendahara (kacamata) dan Ghufran A. Ibrahim, Sekjen FIM.

    BANDUNG, KabarKampus-Melihat situasi pergerakan kaum muda saat yang ini tidak pasti, Front Indonesia Muda (FIM) mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Kafe Ngopi Dulu, Jalan Teuku Umar, Bandung, Selasa siang (03/06/2014).

    Dukungan ini merupakan bentuk pengejawantahan dari sikap dan cita-cita FIM yang dibentuk sejak tahun 1997. “Kami tak ingin peristiwa masa lalu terulang jika kaum muda salah memilih pemimpin Indonesia,” kata Febrianto, Ketua Umum FIM saat deklarasi.

    - Advertisement -

    Menurut Febrianto ada tugas sejarah yang harus tetap menjadi agenda politik kaum muda di masa depan, salah satunya menghapus peran dominasi militer dalam pemerintahan.

    Untuk itulah, para aktivis 1998 menyerukan agar kaum muda Indonesia tidak memberikan dukungan kepada capres yang menerapkan militerisme dalam roda pemerintahan Indonesia ke depan.

    “Militeristik yang menolak keberagaman dan tidak melindungi kaum minoritas harus kita lawan. Inilah yang menjadi kekhawatiran FIM,” kata Febrianto.

    Deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Kalla dihadiri sejumlah aktivis 98 di Bandung dan Jakarta. Usai deklarasi para aktivis menyanyikan lagu “Darah Juang”. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here