ABC AUSTRALIA NETWORK
Sedikitnya 230 mahasiswa jurusan teknik di Universitas Adelaide (Australia Selatan) harus mengikuti ujian ulangan setelah terjadi kesalahan dalam soal yang dibuat.
Dalam ujian yang dilangsungkan hari Senin (17/11/2014), mahasiswa jurusan teknik mesin ini tidak mendapat tabel dan rumus guna mengisi jawaban mereka. Para petugas akhirnya mengijinkan ujian dilangsungkan dengan open book, dan mereka yang tidak membawa catatan kuliah mendapat waktu ekstra guna mengerjakan soal.
Namun sekarang Dekan Fakultas Teknik, Informatika dan Matematika Universitas Adelaide Professor John Beynon memutuskan untuk mengadakan ujian ulangan hari Jumat mendatang.
“Mahasiswa memulai ujian tanpa adanya rumus yang tersedia, dan segera setelah kami menyadari hal tersebut, kami melakukan foto kopi dan memberikan rumus itu kepada para mahasiswa,” kata Beynon.
“Namun kami khawatir sekarang bahwa beberapa mahasiswa tidak maksimal dalam menjalankan ujian ini,” tambahnya.
“Ini memang kesalahan kami. Dari ratusan ujian yang kami selenggarakan, walau sudah dilakukan pengecekan, masih saja ada kesalahan. Saya akan memastikan bahwa di masa depan hal ini tidak terulang lagi,” kata Prof Beynon.
Prof. Beynon mengatakan beberapa mahasiswa sudah memberikan reaksinya dengan ada yang mengatakan ujian ulangan akan membuat mereka kemungkinan mendapat hasil lebih buruk.
“Ada beberapa mahasiswa yang tidak merasa terganggu, karena mereka membawa buku ataupun mendapat rumus sehingga masih memiliki waktu untuk mengerjakannya,” katanya.
“Kami harus memastikan bahwa kami bisa memberikan kesempatan lagi hari Jumat, dan nantinya kami akan memilih mana yang hasil yang terbaik dari dua ujian, itu yang akan digunakan,” tambahnya.
Menurut Prof. Beynon, ini adalah kejadian yang jarang terjadi, dan bukan tindak kesengajaan.
“Saya sudah lama menjadi staf pengajar, dan belum pernah saya mendengar hal seperti ini terjadi sebelumnya. Ini adalah kesalahan administrasi, dan kami akan memastikan para mahasiswa tidak dirugikan karenanya,” para Prof. []
