More

    Mahasiswi Asal Belanda yang Mencintai Tari Tradisional Indonesia

    Anouk Wilke, penari asal Belanda yang menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta menampilkan nomor Memedi Sawah dalam Gunungan International Mask & Puppets Festival 2015 di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/05/2015).
    Anouk Wilke, penari asal Belanda yang menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta menampilkan nomor Memedi Sawah dalam Gunungan International Mask & Puppets Festival 2015 di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/05/2015). FOTO : ADIMA

    Nama Anouk Wilke, bukanlah nama yang asing dalam pentas tari di Indonesia. Mahasiswi asal Belanda yang mengenyam pendidikan ISI Yogyakarta ini beberapa waktu lalu memukau publik Bandung dalam acara Gunungan International Mask & Puppets Festival 2015 di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (24/05/2015).

    Anouk Wilke menampilkan tari kontemporer Memedi Sawah. Sebuah tari memedi (orang-orangan/boneka) sawah yang lucu dan ceria. Gerakannya lincah mengundang kekaguman penonton saat itu.

    Keterlibatan Anouk Wilke menambah warna lain dalam Gunungan International Mask & Puppets Festival 2015. Bukan lantaran ia warga Belanda, namun ketekunannya mempelajari tari tradisional dan budaya di Indonesia. Ia pun telah banyak terlibat dalam pentas tari tradisional khususnya di Yogyakarta.

    - Advertisement -

    Festival yang banyak melibatkan seniman Indonesia dan luar negeri ini sudah berlangsung 4 kali. Gunungan International Mask & Puppets Festival bertujuan mengenalkan sekaligus melestarikan kekayaan tradisi Indonesia berupa wayang dan topeng. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here