ABC AUSTRALIA NETWORK
Anna Salleh
Binatang khas Australia kanguru ternyata memiliki kecenderungan untuk lebih sering mempergunakan salah satu lengannya dalam melakukan berbagai hal, sama seperti kecendrungan yang dimiliki manusia. Dan kebanyakan kanguru ternyata kidal alias lebih lebih sering mempergunakan tangan kirinya.
Demikian terungkap dalam laporan hasil penelitian yang dimuat Jurnal Current Biology pekan ini.
Penelitian itu menemukan bahwa kanguru juga memiliki kecenderungan lebih sering mempergunakan salah satu lengannya (handedness) sama seperti manusia.
“Kecenderungan yang tadinya kita pikir hanya dimiliki manusia ini ternyata juga terdapat pada kanguru,” jelas Professor Yegor Malashichev dari Saint Petersburg State University di Rusia, yang menulis laporan penelitian itu.
Menurut Prof. Malashichev, selama ini kebanyakan ilmuan menganggap bahwa handedness itu hanya dimiliki oleh manusia, yang kebanyakan lebih sering mempergunakan tangan kanan dibandingkan tangan kiri.
“Pada umumnya binatang tidak memiliki kecenderungan handedness secara umum, tapi bergantung pada individu binatangnya masing-masing,” jelasnya.
Tim peneliti ini untuk pertama kalinya mengungkap bahwa kecenderungan handedness tersebut bukan hanya dimiliki oleh manusia.
Penelitian yang dilakukan di Tasmania ini mengamati perilaku sehari-hari lebih dari 100 kanguru dan wallabi. Mereka menemukan bahwa baik kanguru maupun wallabi yang lebih kecil ukuran tubuhnya, memiliki kecenderungan handedness tersebut.
Namun berbeda dengan manusia yang kebanyakan lebih sering mempergunakan tangan kanan, kanguru dan wallabi umumnya kidal.
Meski kedua jenis binatang ini sama-sama mempergunakan lengan kiri untuk makan, hanya kanguru yang juga mempergunakan lengan kirinya untuk mendukung tubuhnya.
“Jika kanguru memakan rumput, wallabi memakan dedaunan dari dahan-dahan pohon. Perbedaan ini yang menjelaskan mengapa wallabi lebih memilih mempergunakan lengan kanannya untuk tugas tertentu,” jelas Malashichev.
Dijelaskan, wallabi mempergunakan lengan kanan untuk mendukung tubuh mereka dan untuk berpegangan pada dahan pohon sementara lengan kirinya menarik dedaunan untuk dimakan.
Menurut Malashichev, binatang jenis ini berdiri dengan dua kaki sehingga mungkin menjelaskan mengapa mereka mampu mengembangkan kencenderungan handedness tersebut. []
