More

    Masalah Kesehatan Mengintai Masyarakat yang Terpapar Kabut Asap

    Jalan Diponegoro, 17 September 2015

    Kabut asap di sejumlah provinsi seperti Pekanbaru, Jambi, dan kota lainnya di Indonesia makin menjadi-jadi. Bahkan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) menyatakan indeks standar pencemaran udara akibat kebakaran hutan di sejumlah provinsi tersebut telah mencapai level berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui apa saja dampak kekurangan oksigen atau hipoksia pada masyarakat yang terpapar kabut asap.

    dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB, Dosen Fakultas Kedokteran UI mengatakan, Hipoksia merupakan keadaan kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan pada organ-organ tubuh. Karena di dalam tubuh, keseimbangan oksigen dijaga oleh sistem kardiovaskuler dan sistem pernafasan.

    - Advertisement -

    “Hipoksia seharusnya kita hindari apalagi pada orang yang sudah mempunyai permasalahan pada pembuluh darah, baik pada pembuluh darah otak maupun pembuluh darah jantung. Kadar oksigen yang rendah bisa menyebabkan jantung akan mengalami penurunan suplai oksigen yang berat yang yang dapat menyebabkan terjadinya infark atau kematian jaringan,” kata Dosen Fakultas Kedokteran UI tersebut,

    Menurut dr. Ari, hal tersebut juga terjadi, pula pada orang yang sudah mempunyai permasalahan pembuluh darah otak, kekurangan oksigen dapat memperburuk kondisi pasien hingga mengakibatkan pasien tidak sadarkan diri.

    Berdasarkan hasil penelitian, kata dr Ari, membuktikan bahwa kondisi hipoksia sistematik kronik dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, jantung dan lambung. Namun perlu penelitian lebih lanjut berapa persen kandungan asap dan dampak penurunan oksigen di kota-kota yng tertutup kabut asap tersebut. Sehingga dapat diprediksi dampaknya buat kesehatan.

    Dr. Ari mengimbau, untuk sementara memang masyarakat dianjurkan untuk tidak terhirup asap dan mencegah untuk tidak berada di luar rumah saat jumlah asap masih tinggi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here