More

    Menristek Dikti : Pendidikan Bela Negara Untuk Mahasiswa Digelar di Kampus

    M. Nasir di kampus ITB Bandung. Foto : Fauzan Sazli
    M. Nasir di kampus ITB Bandung. Foto : Fauzan Sazli

    BANDUNG, KabarKampus – Muhammad Nasir, Menteri Ristek Dikti menyambut baik usulan pendidikan bela negara bagi masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa. Ia mengatakan, pendidikan bela negara itu sangat penting dalam menghadapi Indonesia ke depan.

    Menurut M. Nasir,  sebenarnya mereka menginginkan mahasiswa Indonesia memiliki tiga komponen. Pertama kerja keras, kedua harus cerdas, dan ketiga memiliki hati yang ikhlas.

    “Bagaimana membangun ketiganya adalah rasa memiliki terhadap Indonesia. Karena itu bela negara sangat penting dalam menghadapi Indonesia ke depan,” kata M. Nasir, usai meresmikan Konferensi E-Indonesia Initiatives Forum XI di kampus ITB, Bandung, Kamis, (15/10/2015).

    - Advertisement -

     

    Menurut M. Nasir, pendidikan bela negara untuk mahasiswa akan digelar di kampus. Mereka akan bekerjasama dengan rektor dan Pangdam untuk memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara yang baik kepada mahasiswa.

    “Jadi nanti kami mau pinjam sistemnya TNI untuk mengajarkan wawasan bela negara dan wawasan kebangsaan,” ungkap M.Nasir.

    Namun kata Nasir, dalam pendidikan bela negara, nantinya mereka tidak memberikan pendidikan militerisme atau karantina khusus. Tapi mengajarkan pendidikan disiplin.

    M. Nasir mencontohkan, salah satu negara yang sukses menerapkan bela negara adalah Korea Selatan. Korea Selatan yang selisihnya dua hari dari Indonesia saat ini menjadi salah satu negara terbesar di dunia.

    “Sementara Indonesia sangat jauh sekali. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam pertumbuhan ekonomi kelas menengah,” tuturnya.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here