More

    Pihak RS Borromeus Bungkam Atas Meninggalnya Mahasiswa Unpar Korban Bandros

    Bandros yang digunakan mahasiswa Unpar untuk keliling kota Bandung memperingati sumpah pemuda. Foto : Instagram Persadaunpar.
    Bandros yang digunakan mahasiswa Unpar untuk keliling kota Bandung memperingati sumpah pemuda. Foto : Instagram Persadaunpar.

    BANDUNG, KabarKampus – Pihak Rumah Sakit Borromeus bungkam terkait kematian Andy Setyawan Haryanto, Mahasiswa Universitas Parahyangan yang jatuh dari atas Bandung Tour On Bus (Bandros) pada hari Rabu, (28/10/2015) kemarin. Sebelumnya Andy menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RS Borromeus, Kamis Malam, pukul 19.20 WIB setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit tersebut.

    “Penyebab meninggalnya Andy Setyawan, tidak bisa kami sampaikan ke media. Karena ini merupakan kesepakatan keluarga dan rumah sakit,” kata Kornelius Rukmana, Sekretaris Rumah Sakit kepada wartawan di RS Borromeus, Jumat, (30/10/2015)

    Menurutnya, mereka juga tidak bisa memberitahukan kondisi korban ketika dibawa dari lokasi kecelakaan hingga sampai ke ruang ICU. Hal ini menyangkut kerahasiaan pasien.

    - Advertisement -

    “Keluarga dalam keadaan shock. Jadi keluarga tidak ingin memberitahukan perihal medis korban kepada media, itu kami hargai,” ungkap Kornelius.

    Andy Setyawan Haryanto adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unpar. Ia terjatuh dari atas Bandros saat mengikuti hari Peringatan Sumpah Pemuda (Persada) yang digelar Lembaga Kepresidenan Mahasiswa Unpar pada tanggal 28 Oktober 2015.

    Andy terjatuh dari Bandros karena tersangkut kabel di lantai dua bus dan langsung tidak sadarkan diri. Mahasiswa semester tiga ini kemudian langsung dibawa ke ruang ICU RS Borromeus.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here