More

    Mahasiswa Undip Raih 2 Penghargaan Regional Conference on Student Activism 2015 di Malaysia

    Adrian B W

    Dua tim mahasiswa Universitas Diponegoro.
    Dua tim mahasiswa Universitas Diponegoro.

    SEMARANG, KabarKampus – Dua tim mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berhasil memperoleh dua penghargaan di acara Regional Conference on Student Activism (RECONSA) 2015 Universiti Teknologi PETRONAS, Malaysia. Mereka meraih pengharagaan untuk dua kategori yakni, sebagai The Best Abstract Representative Indonesia dan sebagai Paper Panelis Forum dan The Best Presenter.

    Kedua tim Undip terdiri dari Inovasita Alifdini (Oseanografi, 2013) dan Adrian Bela Widodo (Teknik Elektro, 2012). Kemudian tim kedua adalah Yochi Okta Andrawina (Oseanografi, 2013) dan Alfin Darari (Fisika, 2012).

    - Advertisement -

    Dalam acara Forum dan Discussion Adrian Bela Widodo mengangkat permasalahan krisis energi listrik yang melanda tanah air dan menganalisa besar potensi energi listrik yang dimiliki di wilayah Halmahera. Wilayah ini untuk dijadikan salah satu tempat pembangkitan energi listrik terbaharakan yaitu OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion). Adapun judul paper yang diangkat yaitu “Technology Application of OTEC as Source of Green Energy in Halmahera”.

    Sementara, Yochi Okta Andrawina berhasil meraih The Best Presenter. Ia berhasil mengalahkan puluhan peserta dari beberapa universitas di wilayah ASEAN.

    Pemaparan presentasi Yochi mengangkat teknologi pengawetan ikan yang ramah lingkungan. Pemaparan ini memukau para juri karena karya yang diangkatnya memiliki keberlanjutan yang menjanjikan.

    Regional Conference on Student Activism (RECONSA) 2015 telah berlangsung pada 6 – 8 November 2015  di Malaysia. Kegiatan yang mengusung tema “Innovative and Sustainable Voluntarism” ini diikuti oleh oleh beberapa negara yaitu Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam.

    RECONSA 2015 bertujuan mempersatukan pelajar terutama di wilayah ASEAN untuk bersama-sama mendiskusikan peran mahasiswa dalam volunterism. Acara ini diadakan agar para pelajar di ASEAN dapat saling bertukar ide, pengalaman dan opini tentang kegiatan sukarela untuk perubahan dunia yang lebih baik.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here