BANDUNG, KabarKampus – Setelah Gunung Rinjani dan Kaldera Toba, dan Merangin Jambi menjadi Geopark Nasional Indonesia. Kini Indonesia memiliki Geopark Nasional baru yaitu Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat.
Sertifikat Geopark ini diberikan Komisi Nasional Untuk Unesco Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Geopark Ciletuh Jawa Barat, Selasa, (22/12/2015). Geopark Ciletuh telah dianggap telah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Geopark Nasional sesuai dengan standar Geopark Unesco.
Menurut Dr. Yunus Kusumahbrata, Ketua Tim Task Force Percepatan Geopark Nasional, berdasarkan penilaian dari dokumen yang mereka pelajari, Ciletuh sudah layak sebagai Geopark Nasional. Ini karena Geopark Ciletuh sudah bisa mensinergikan antara biodiversity dan keanekaragaman hayati, serta warisan budaya.
“Diberikannya sertifikat Geopark Nasional ini diharapkan Ciletuh bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” kata Yunus dalam pidatonya di Gedung Sate, Bandung, Selasa, (22/12/2015).
Ia menjelaskan, selain empat Geopark Nasional, Indonesia juga memiliki dua Unesco Global Geopark, yakni Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Jawa Tengah. Ini menunjukkan kepada dunia Indonesia memiliki konsen terhadap lingkungan hidup dan menyejahterakan rakyat.
“Bahwa Indonesia bukan negara yang suka merusak,” kata Yunus.
Ia menuturkan, Ciletuh Geopark ini ditargetkan masuk Unesco Global Geopark. Nanti bila Ciletuh sudah menjadi Unesco Global Geopark secara otomatis akan membuat Indonesia dikenal dan menjadi negara yang sudah menerapkan prinsip konservasi untuk pengayaan ilmu pengetahun.
“Hal ini juga sebagai jalan mempromosikan ekonomi kreatif melalui berbagai macam jasa kepariwisataan. Saya berharap Ciletuh Geopark ini menjadi pilot project Nasional Geopark di Indonesia,” kata Yunus.
Ciletuh Nasional Geopark merupakan sebuah kawasan bentang alam yang unik dengan signifikansi geologi khusus serta pemandangan alam dan budaya, yang berfokus pada tiga tujuan yaitu, konservasi, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. Kawasan ini berada kurang lebih 30 kilometer dari selatan Pelabuhanratu Sukabumi.
Geopark Ciletuh ini terdapat 10 air terjun dantaranya Air Terjun Puncak Manik, Awang, Cimarinjung, Cikanteh, Codong Tengah, hingga Ngelay. Selain itu terdapat juga dataran tinggi dan gua-gua di samping laut pantai selatan, termasuk air terjun yang jatuh ke laut.[]