![Kapal perang, patroli, dan peneliti milik Indonesia bersandar di perairan dangkal untuk mengamankan dan memeriahkan puncak acara Hari Nusantara di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12/2015). FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/km-Arung-Samudera-2_kaka.jpg)
![Kapal berbendera tengkorak ini adalah KRI Arung Samudera yang telah 20 tahun menjelajah perairan Indonesia dan dunia. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/KM-Arung-Samudera-1_kaka.jpg)
![KRI Banda Aceh (593) merupakan kapal perang yang pernah diterjunkan mencari pesawat AIR ASIA QZ 8501. Mulai beroperasi pada tahun 2011. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/KRI-Banda-Aceh_kaka.jpg)
![KRI Rencong adalah kapal perang patroli utama Indonesia dari jenis Kapal Cepat Rudal (KCR). Dibuat tahun 1979. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/KRI-Rencong_kaka.jpg)
![Bad Doberan-222 atau kini dikenal dengan nama KRI Sultan Thaha Syaifuddin merupakan kapal perang dengan jangkauan wilayah barat Indonesia. Nama kapal diambil dari nama raja Jambi. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/KRI-Sultan-Thaha-Syaifuddin_kaka.jpg)
![Kapal Geomarin adalah kapal survey yang memetakan laut Indonesia. Kapal Survey milik Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) yang melakukan tugas riset geologi kelautan Indonesia yang luas. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/Geomarin_kaka.jpg)
![Kapal Negara SAR Kresna memiliki teknologi pendeteksi bawah laut sedalam 40 meter dari permukaan laut. Kapal yang bertugas menopang kinerja Basarnas dalam penanggulangan bencana dan misi penyelamatan. FOTO : FRINO BARIARCIANUR](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/12/Kapal-SAR_kaka-1.jpg)
Sejumlah kapal besar milik negara Indonesia “mejeng” guna memeriahkan dan mengamankan pelaksanaan Hari Nusantara 2015 yang berpusat di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12/2015). Diantara kapal perang terdapat kapal penyelamat dan penelitian.
Kapal-kapal besar inilah yang turut mendukung visi Indonesia ke depan yakni menjadi poros maritim dunia. []