More

    Atraksi Ekstrim Cap Go Meh Singkawang

    Tatung melintasi tugu naga saat ritual bersih jalan dan kota Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Tatung melintasi tugu naga saat ritual bersih jalan dan kota Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Tatung menggunakan truk untuk mengunjungi setiap klenteng di kota Singkawang, Senin (21/02/2016).
    Tatung menggunakan truk untuk mengunjungi setiap klenteng di kota Singkawang, Senin (21/02/2016).
    Tatung diarak menuju Klenteng untuk berdoa di kawasan Taman Manggis Indah, Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Tatung diarak menuju Klenteng untuk berdoa di kawasan Perbatasan Dunia dan Akhirat (Hereafter Park), Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Salah satu Tatung menyuguhkan atraksi saat melakukan ritual bersih jalan menuju klenteng di Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Salah satu Tatung menyuguhkan atraksi saat melakukan ritual bersih jalan menuju klenteng di Singkawang, Minggu (21/02/2016).
    Puncak acara Cap Go Meh di kota Singkawang, Senin (22/02/2016)
    Puncak acara Cap Go Meh di kota Singkawang, Senin (22/02/2016).
    Puncak acara Cap Go Meh diikuti sekitar 300 Tatung yang memperlihatkan atraksi ekstrem di Singkawang, Senin (22/02/2016).
    Puncak acara Cap Go Meh diikuti sekitar 300 Tatung yang memperlihatkan atraksi ekstrem di Singkawang, Senin (22/02/2016).
    Atraksi Tatung menjadikan perayaan Cap Go Meh di Singkawang paling unik di dunia, Senin (22/02/2016).
    Atraksi Tatung menjadikan perayaan Cap Go Meh di Singkawang paling unik di dunia, Senin (22/02/2016).

    Cap Go Meh adalah perayaan hari ke-15 tahun imlek yang penuh kejutan. Saat itulah ratusan Tatung menyuguhkan aktraksi ekstrim di hadapan puluhan ribu orang.

    Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh paling spektakuler terjadi di kota Singkawang, Kalimantan Barat. Perayaan inilah yang membuat mata dunia tertuju ke kota kecil yang berada di tepi pantai dengan gunung-gunung yang berjajar.

    Singkawang telah melakukan prosesi ritual Cap Go Meh sejak kekuasaan Soeharto masih melakukan diskriminasi kepada orang Tionghoa di Indonesia. Saat itu pemerintah Indonesia melarang orang Tionghoa memperlihatkan identitas budayanya. Namun dengan kegigihan orang Tionghoa pelaksanaan Cap Go Meh tetap berlangsung dan menjadi ikon paling fenomenal di Kalimantan Barat.

    - Advertisement -

    Bahkan kini Pemerintah Indonesia menjadikan perayaan Cap Go Meh sebagai salah satu event budaya secara nasional. Sehingga ribuan pengunjung baik dari dalam dan luar negeri akan memenuhi kota Singkawang saat Cap Go Meh.

    Kesempatan setahun sekali inilah yang menjadi momentum paling tepat untuk memperlihatkan denyut kehidupan orang Singkawang. Lewat “pintu” bernama Cap Go Meh, wisatawan diajak masuk ke dalam rumah yang juga dikenal dengan nama Kota Seribu Klenteng.

    Sehari sebelum Cap Go Meh, ratusan tatung akan melakukan ritual sembahyang di klenteng. Mereka memohon restu kepada dewa agar pada keesokan hari dapat melangsungkan Cap Go Meh dengan baik. Bersamaan itu pula Pak Khung, dewa yang disembah oleh orang Tionghoa, dikeluarkan dari klenteng lalu diarak berkeliling kota. Ritual ini dinamakan bersih jalan dan kampung (kota) dengan maksud kota Singkawang dijauhi dari roh-roh jahat.

    Pada puncak acara Cap Go Meh tahun ini (22/02/2016), sekitar 300 tatung memperlihatkan atraksi.

    Para tatung dalam kondisi kerasukan menusukkan benda tajam ke pipi, pelipis, juga duduk di atas parang atau tombak. Pemandangan ekstrem inilah yang menjadikan Cap Go Meh di Singkawang penuh kejutan sekaligus paling unik di dunia. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here