More

    Kampanye One Billion Rising : Ajak Laki-laki Melawan Kekerasan dan Pelecehan Seksual

    Seorang pengunjung menempelkan kertas yang berisi harapan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual di acara One Billion Rising di Taman Musik Centrum Bandung, Minggu, (14/02/2016) Foto : Ahmad Fauzan Sazli
    Seorang pengunjung menempelkan kertas yang berisi harapan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual di acara One Billion Rising di Taman Musik Centrum Bandung, Minggu, (14/02/2016) Foto : Ahmad Fauzan Sazli

    BANDUNG, KabarKampus – Komnas Perempuan menyatakan, setiap hari di Indonesia ada 35 korban perempuan yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual. Artinya setiap dua jam sekali ada tiga perempuan yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

    Di Kota Bandung sendiri angka kekerasan dan pelecehan perempuan berada pada angka yang memprihatinkan. Menurut data P2TP2A Provinsi Jawa Barat, Bandung Raya menjadi wilayah dengan angka kekerasan dan pelecehan seksual tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

    Dalam rangka kampanye One Billion Rising atau kampanye internasional menolak kekerasan dan pelecehan seksual pada perempuan, sejumlah aktivis dan pegiat perempuan Kota Bandung mengajak para laki-laki untuk terlibat dalam Gerakan Anti Kekerasan dan Pelecehan Seksual. Ajakan ini karena para pegiat perempuan ini menganggap kekerasan seksual terhadap perempuan bukanlah suatu masalah yang hanya dibebankan kepada perempuan saja.

    - Advertisement -

    “Keterlibatan laki-laki dalam gerakan anti kekerasan dan pelecahan terhadap perempuan tentu dapat membuat kesadaran mengenai pentingnya isu ini diseluruh lapisan masyarakat,” kata Ilman ketua acara One Billion Rising Bandung di Taman Musik Centrum, Bandung, (Minggu, 14/02/2016).

    Selain itu kata pria yang aktif di Samahita Bandung ini mengatakan, ajakan laki-laki terlibat dalam gerakan anti kekerasan dan pelecehan seksual karena kenyataannya bahwa siapapun dapat menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual termasuk laki-laki. Maka dengan mengusung ajakan ini mereka berharap permasalahan mengenai kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan bukanlah suatu masalah yang hanya dibebankan kepada perempuan saja.

    “Keterlibatan laki-laki dalam gerakan anti kekerasan dan pelecahan terhadap perempuan tentu dapat membuat kesadaran mengenai pentingnya isu ini diseluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan, merupakan suatu langkah yang baik agar perubahan yang diharapkan terjadi di masyarakat tidak hanya sekedar wacana,” ungkap mahasiswa Fikom Unpad 2012 ini.

    Adapun Kampanye One Billion Rising merupakan kampanye yang diinisiasi oleh Eve Ensler di Amerika pada tahun 2012. Kampanye ini merupakan kampanye melawan kekerasan dan pelecehan seksual kepada perempuan di seluruh dunia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here