ABC AUSTRALIA NETWORK
Peringatan Hari Anzac diselenggarakan oleh warga Australia dan Selandia Baru di seluruh Australia dan dunia untuk menghormati prajurit dari kedua negara yang ikut berjuang maupun yang gugur di medan perang.
Puluhan ribu orang berbaris di jalanan kota di seluruh Australia usai mengikuti upacara penghormatan dini hari memperingati ke-101 pendaratan prajurit Australia di Gallipolli.
Perhatian warga kemudian beralih ke Gallipoli, dimana Wing Commander Darryl Cockcroft yang menjadi pembawa acara pada Upacara Hari Anzac tahun ini, dan Villers-Bretonneux, di Perancis Utara, di mana Gubernur Jenderal Peter Cosgrove menyampaikan pidato mengenai “kekaguman dan rasa hormat” bagi prajurit Australia yang meninggal dalam pertempuran di Teluk Gallipolli satu abad yang lalu.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Pemimpin Oposisi Bill Shorten menghadiri Upacara nasional Hari Anzac di Canberra.
Turnbull dalam pidatonya di peringatan Hari Anzac di War Memorial Australia (AWM), berterima kasih kepada prajurit pria dan wanita Australia yang telah bertugas pada hari ini maupun mereka yang bertugas di tahun-tahun sebelumnya.
“Anda telah menjaga Kita semua tetap aman,” katanya.
“Seratus tahun yang lalu pada hari ini, warga Australia di rumah dan di luar negeri, bersama-sama di garis depan pertempuran yang jaraknya terpaut jauh, untuk pertama kalinya berkumpul untuk mengenang pendaratan pasukan Australia di Teluk Anzac pada 25 April 1915.
“Banyaknya prajurit Australia yang gugur di Anzac sangat memilukan dan begitu juga rekan prajurit lain dari Inggris dan Prancis, kita mengenang juga pengorbanan besar dari orang-orang Turki yang membela negara mereka.”
Turnbull mengatakan Australia dan sekutunya termasuk Turki yang saat ini menghadapi “pertempuran dalam peperangan baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri di setiap dimensi.”
“Berperang melawan terorisme adalah berjuang dalam setiap dimensi … tapi prioritas yang paling penting adalah untuk mengalahkan ISIS di lapangan, di Suriah dan Irak,” katanya.
Turnbull menutup pidatonya pada upacara fajar pagi ini di Bondi dengan kalimat “kita akan mengingat mereka.”
Di sejumlah negara warga Australia juga berkumpul untuk memperingati Hari Anzac dengan menggelar upacara fajar dan berparade.
Tahun ini menandai ulang tahun ke-100 dari parade pertama Hari Anzac di Australia, dan ribuan orang berkumpul untuk bertepuk tangan menyambut kemeriahan parade di kota-kota di Australia termasuk Sydney, Perth, Hobart, Darwin, Brisbane, Adelaide dan Melbourne.
Gubernur Queensland, Paul de Jersey berterima kasih kepada ratusan ribu warga Australia dan Selandia Baru yang bertugas melayani negara sebagai prajurit.
“Hari ini kita mengucapkan terima kasih dan rasa hormat secara khusus pada personil pertahanan kita yang berdedikasi dan profesional, saat ini sebanyak 2200 orang prajurit bertugas di luar negeri mendukung kepentingan Australia,” katanya kepada warga yang menghadiri peringatan Hari Anzac di Brisbane.
Sekitar 55 ribu orang warga juga menghadiri Upacara fajar di peringatan Hari Anzac di Canberra ditengah udara dingin musim gugur yang menggigit demi menghormati prajurit Australia. Direktur AWM, Brendan Nelson yang memimpin upacara di Canberrra mengatakan nilai-nilai dari pertempuran di Anzac yang tertanam dalam budaya Australia semakin lekat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Generasi muda Australia dan Selandia Baru memberikan seluruh jiwa dan raga mereka semua pada Gallipoli dan ditempa dalam pengorbanan berdarah merupakan suatu ikatan yang tetap hidup bagi kedua negara sekarang masih tetap hidup,” katanya.
Lebih dari 40.000 orang juga berkumpul untuk melakukan upacara fajar di Melbourne Shrine of Remembrance dimana pasukan veteran Perang Vietnam memimpin pawai ke kuil untuk pertama kalinya, untuk memperingati ulang tahun ke-50 Pertempuran Long Tan.
Di Adelaide, Ketua Komite Hari Anzac Day di Australia Selatan, Ian Smith, mengatakan ulang tahun ke-101 pendaratan Gallipoli yang diperingati hari ini adalah kesempatan untuk merefleksikan tragedi peperang, daripada kemuliaan militer.
Upacara besar juga diselenggarakan di Tasmania dan Darwin, di mana orang banyak berkumpul untuk menyaksikan para veteran saat mereka berjalan di Parade Hari Anzac.[]
