More

    Ilmuwan Australia Teliti Manfaat Ceri dalam Redakan Peradangan Terkait Obesitas

    AUSTRALIA PLUS INDONESIA
    Tony Briscoe

    Manfaat kesehatan dari buah ceri diuji dalam studi khusus di Tasmania untuk melihat apakah peradangan yang terkait obesitas bisa mereda dengan menggunakan ceri.

    Percobaan ini akan menggunakan tikus yang telah diberi makan kaya lemak, kemudian diobati dengan ekstrak buah ceri. (Credit: ABC)
    Percobaan ini akan menggunakan tikus yang telah diberi makan kaya lemak, kemudian diobati dengan ekstrak buah ceri. (Credit: ABC)

    Melanie Blackhall, dari Fakultas Kesehatan Universitas Tasmania, niat awalnya melaksanakan penelitian ini dengan menggunakan tikus.

    - Advertisement -

    “Kami telah bekerja pada komponen bioaktif ceri dan penelitian ini melihat apakah kami bisa menggunakan komponen-komponen itu untuk melawan peradangan,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan, “Zat Anthocyanin ditemukan dalam ceri manis berwarna gelap, dan kami tahu ada bukti anekdot bahwa mereka memiliki beberapa efek pada tubuh.”

    “Pekerjaan penelitian akan menargetkan apakah kita dapat menggunakan mereka anthocyanin untuk mencegah atau membalikkan peradangan pada orang yang menderita obesitas,” terangnya.

    Percobaan itu melibatkan penggunaan tikus yang diberi asupan kaya lemak, dan kemudian diobati dengan ekstrak ceri untuk melihat apakah peradangan mereda.

    Melanie mengatakan, obesitas adalah masalah kesehatan yang signifikan bagi Australia dan global.

    (Baca juga : Obesitas Duduki Peringkat 5 Penyebab Kematian)

    “Itu sebabnya kami menargetkan peradangan yang disebabkan oleh obesitas. Kami mendapatkan ceri dari mitra kami dalam proyek ini, yakni ‘Reid Fruits’, yang telah memproduksi jus ceri,” tuturnya.

    Ia menyambung, “Minyak esensial juga merupakan bagian dari proyek ini, dan mereka akan membantu dengan ekstraksi senyawa jika penelitian membuktikan positif.”

    Melanie menuturkan, kemitraan dengan industri tak akan berdampak pada penelitian ini.

    “Kebenaran penelitian harus ada. Jika kami bisa menemukan bahwa makanan tertentu akan memberikan manfaat lebih pada orang, maka itu alasan yang baik untuk penelitian,” jelasnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here