AUSTRALIA PLUS
Sebuah ruang pameran permanen telah dibuka di ‘Royal Botanic Garden’ di Sydney untuk menandai ulang tahun ke-200 kebun raya ini.
ABC; Lucy Marks
Ruang pameran, senilai 17 juta dolar (atau setara Rp 170 miliar) bernama ‘The Calyx’, ini memiliki dinding hijau alam terbesar di belahan bumi Selatan dan akan menampilkan pameran yang berbeda setiap 9 bulan.
Menteri Lingkungan Mark Speakman mengatakan, hadiah ulang tahun untuk Kebun Raya Sydney adalah perayaan atas “keindahan, ilmu, dan masyarakat.”
“Ini adalah perayaan lokasi yang indah ini di sini, di Sydney Harbour, dengan puluhan ribu tanaman,” sebutnya.
Ia menuturkan, “Ini juga merupakan perayaan ilmu pengetahuan dan bidang konservasi penting yang terjadi di sini, semua pekerjaan untuk meneliti penyakit tanaman, keamanan biologi, perubahan iklim.”
Menteri Mark mengatakan, taman ini merupakan tempat konservasi dan penemuan hortikultura, dengan 60 spesies baru ditemukan oleh para ilmuwan, pada tahun ini.
Rumah arsip jutaan spesimen tanaman
Dalam arsip taman ini, tertulis lebih dari 1,2 juta spesimen tanaman, dengan sekitar 600-700 spesies dikumpulkan oleh Joseph Banks dan Daniel Solander selama perjalanan eksplorasi abad ke-18 mereka.
Dr Brett Summerell, direktur sains dan konservasi di Kebun Raya Sydney, menunjukkan satu spesimen Banksia yang merupakan salah satu dari ratusan koleksi yang dikumpulkan oleh Joseph pada tahun 1770, dan selamat dari kapal karam Endeavour.
“Semua ini benar-benar basah kuyup dengan air, kemudian ditaruh di layar Endeavour sampai Cooktown agar mengering. Lalu akhirnya ia kembali ke London,” ceritanya.
Ia mengatakan, para ilmuwan percaya bahwa, sejauh ini, mereka telah menemukan 85% dari tanaman Australia dan mereka selalu bekerja untuk mengungkap lebih banyak lagi.
“Ini membantu kami membuat keputusan yang lebih baik tentang spesies terancam, tentang di mana taman nasional harus berlokasi dan juga dampak perubahan iklim terhadap rencana ini,” jelasnya.
Ratusan pengunjung rayakan ulang tahun kebun raya
Tiga generasi keluarga Goggin-Clark berada di antara ratusan warga Sydney dan pengunjung yang bergabung dengan perayaan pesta kebun (13/06/2016).
“Saya tukang kebun, dan bagi saya ini adalah kesempatan untuk diri saya sendiri dan keluarga terekspos berbagai macam tanaman dan ini secara historis sungguh luar biasa,” kata Jacqui Clark.
Margaret Goggin sering datang dengan keluarganya untuk piknik.
“Juga, ketika Anda berjalan, Anda benar-benar mengagumi pohon-pohon yang menakjubkan dan cucu-cucu berlarian serta mengagumi pohon-pohon ini,” tuturnya.
Perluasan kebun raya
Pemimpin oposisi, Lukas Foley, menggunakan kesempatan itu untuk membolehkan bus pariwisata terakhir diizinkan masuk ke situs batu Mrs’ Macquarie’s Chair.
Ia mengusulkan untuk memperluas kebun ini hingga ke situs baru tersebut, untuk melindungi Tanjung.
“Tak akan ada hadiah yang lebih baik bagi masyarakat Sydney selain memperluas kebun raya, menyertakan tanjung alami yang paling menakjubkan di Sydney, Mrs Macquarie’s Point,” sebutnya.
“Dengan menambah Mrs Macquarie’s Point ke kebun raya dan memindahkan parkir bus turis ke jalan ‘Mrs Macquarie’s Road’ artinya mengembalikan tanjung alami yang menakjubkan ini kepada masyarakat dan kepada alam,” sebut Luke. []
