More

    Tim UPI Bandung Raih Juara Mobil Irit Dunia di London

    04 06 2016 UPI Juara London
    Tim Bumi Siliwingi melakukan selebrasi kemenangan dalam ajang Shell Eco-Marathon Drivers World Championship di London, Minggu, (03/06/2016).

    BANDUNG, KabarKampus – Tim Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan (UPI) berhasil menjuarai Driver’s World Championship 2016 di London, Inggris, Minggu (3/07/2016) waktu London. Kemenangan tersebut diraih setelah mobil Turangga Cheta EV 3 besutan mereka berhasil menyisihkan sejumlah peserta yang berasal dari Asia, Amerika dan Eropa.

    Sobirin, Manager Tim Bumi Siliwangi Amin Sobirin mengaku, mengikuti big event Shell Eco-Marathon Drivers World Championship ini merupakan tantangan besar. Sebab, Shell Eco-Marathon Drivers World Championship ini merupakan ajang persaingan antar penjuru negara Asia, Amerika dan Eropa. Maka, karakteristik kendaraan yang dirancang pada even ini harus hemat dan cepat.

    “Itulah sebabnya, Tim Bumi Siliwangi menguras pikiran dan tenaga bagaimana cara meriset kendaraan dengan bahan bakar minim tapi speed maksimal,” kata Sobirin.

    - Advertisement -

    Ia menjelaskan, Turangga Cheta EV 3, merupakan kendaraan besutan tim Bumi Siliwangi yang terjun dalam kelas Urban Concept Type Battery Electric. Kendaraan ini merupakan electric vehicle versi ke-3 yang sudah mengalami perubahan sedemikian rupa sehingga kendaraan ini bisa tembus ke level dunia.

    Tim Bumi Siliwangi memperbaiki Turangga Cheta EV 3 pada sistem penggerak, dengan mengembangkan controller untuk pengaturan kendaraan agar tidak overheat dan sensor temperatur untuk memantau. Dari segi motor, mereka melakukan modifikasi dan upgrade dayanya. Di samping itu, Tim Bumi Siliwangi juga jauh hari menyiapkan “senjata” jitu lainnya untuk memenangi even besar ini. Dengan kerja sama tim kendaraan, Tim Bumi Siliwangi pun akhirnya berhasil meraih kemenangan besar.

    Dalam prosesi kemenangan, Amin Sobiri menerima helm tanda kemenangan dan plakat mobil, kemudian  Tim Bumi Siliwangi yang terdiri atas 8 mahasiswa dan 2 pembimbing ini berhamburan ke tengah podium. Mereka melakukan selebrasi kemenangan tingkat dunia yang tak terbayang sebelumnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here