More

    Bandung Magic Association Gali Potensi Sulap Sampai ke Kampus

    ENCEP SUKONTRA

    Bandung Magician Association (BMA) menggelar event "The Rise: Magic Performance and Lecture" di Warung Suluh, Jalan Dr Cipto, Bandung, Jumat (09/09/2016). FOTO : ENCEP SUKONTRA
    Bandung Magic Association (BMA) menggelar event “The Rise: Magic Performance and Lecture” di Warung Suluh, Jalan Dr Cipto, Bandung, Jumat (09/09/2016). FOTO : ENCEP SUKONTRA

    BANDUNG, KabarKampus-Dunia sulap sepertinya akan kembali bergairah. Sejumlah pesulap berkonsolidasi dalam wadah bernama Bandung Magic Association (BMA). Asosiasi ini ingin memuliakan sulap sebagai profesi yang tidak kalah dengan musik atau nyanyi.

    Bandung Magic Association tidak hanya didukung komunitas-komunitas atau tokoh sulap Bandung, tetapi seiring sejalan dengan komunitas yang ada di Jakarta, Yogyakarta, hingga Palembang dengan visi sama: memajukan dunia persulapan.

    - Advertisement -

    BMA menggelar event perdana mereka berjudul The Rise: Magic Performance and Lecture di Warung Suluh, Jalan Dr Cipto, Bandung, Jumat (09/09/2016) lalu. Event ini diikuti perwakilan dari 12 komunitas sulap termasuk dari kampus.

    Trainer BMA Yosep Gliford mengatakan, potensi pesulap di kampus memang belum banyak muncul. Namun gairahnya sudah ada. Hal ini bisa dilihat dari adanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang khusus menggeluti hobi sulap.

    Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ada UKM The Society of UPI Magicians (The Soum). “Sedangkan di Universitas Maranatha tahun ini baru peneriman anggota baru 20 orang, mereka mau membentuk UKM. Ada juga dari Telkom University,” kata Yosep Gliford, saat berbincang dengan KabarKampus.

    Alumnus Psikologi Universitas Maranatha ini menuturkan, hasil pertemuan dalam The Rise pekan lalu, disepakati bahwa event serupa akan digelar tiap dua minggu sekali. Sedangkan BMA diketuai magician Steve Marchello.

    Event tersebut beragendakan kumpul-kumpul para pesulap yang diisi performance, sharing tentang cara menjadi pesulap profesional, berbagi ilmu dari tokoh sulap senior kepada junior, cara berinteraksi dengan penonton, dan ilmu-ilmu sulap lainnya.

    Pekan depan, event dua mingguan akan digelar di Kampus Maranatha, dua pekan berikutnya rencananya di UPI, kemudian berkeliling ke komunitas-komunitas sulap lainnya yang ada di Bandung.

    Dengan adanya agenda rutin diharapkan dunia sulap bisa hidup dan semarak. Menurutnya, dunia sulap tanah air sempat redup setelah era Deddy Corbuzier. Menghadapi situasi ini, sejumlah pesulap kemudian mendirikan BMA.

    BMA awalnya Komunitas Sulap Bandung yang didirikan pesulap senior Taufik Faturohman, pesulap Bandung yang memadukan dongeng Sunda dan seni sulap.

    “Acara The Rise kemarin menandai terbentuknya BMA,” kata Yosep Gliford. Pembentukan BMA dihadiri Taufik Faturohman serta para pesulap jebolan program The Master seperti Joe Sandy, Abu Marlo, Robert Stevan, Fabian Hosoi, Ronal Ricardo, Ivan Christian, Steve Marchello, Denny Darko.

    BMA akan menjadi wadah yang mengasah kemampuan para pesulap pemula yang kenal sulap lewat internet atau Youtube. BMA juga menyiapkan agenda rutin yang ditargetkan bisa membuat dunia sulap kembali bergairah.

    “Kemarin kan para pesulap mengacu kepada Deddy Corbuzier, kemudian banyak acara magic di televisi. Setelah itu stand up comedy naik, magic redup. Lalu Deddy Corbuzer berhenti. Kita sebagai penerus masa mau membiarkan magic turun,” ungkapnya.

    Wakil Ketua I BMA yang juga alumnus The Master, Robert Stevan menambahkan, sulap sebenarnya seni pertunjukkan atau entertainment. Namun di Indonesia sulap belum menjadi profesi yang setara artis, penyanyi atau musikus.

    “Jadi magician masih dipandang profesi nekat. Beda dengan di luar negeri, magician bisa cari duit dengan sulap,” kata Robert Stevan yang sehari-hari berprofesi motivator dan magician.

    Ia optimis BMA bisa membuat dunia sulap bergairah. Agenda rutin BMA akan menumbuhkan budaya sulap sekaligus menghidupkan apresiasi publik pada sulap.

    “Sekarang kita konsolidasi di BMA, setelah itu kita siapkan show ke publik, tidak menutup kemungkinan ada festival sulap,” katanya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here