More

    HMB Bantah Dukung Rano Karno Pada Pilgub Mendatang

    Ilustrasi Rano Karno / Foto. Bantenterkini
    Ilustrasi Rano Karno / Foto. Bantenterkini

    BANTEN, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) mengecam keras pencatutan nama lembaganya yang disebut mendukung Rano Karno pada Pemilihan Gubernur Banten 2017 mendatang. HMB menilai pencatutan nama tersebut telah mencoreng nama baik organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1958 tersebut.

    Berita HMB mendukung Rano Karno pada Pilgub Banten 2017 dibuat oleh bantenterkini.com sepekan lalu. Dalam pemberitaan tersebut menyebutkan tiga organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), Himpunan Mahasiswa Tangerang Barat (Himatangbar), dan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tiga Raksa (HMI Komiti) menginginkan Rano kembali memimpin Banten.

    “Kami sudah komitmen, tidak akan membawa HMB keranah politik praktis. Hal ini karena organisasi kami independen dan tidak berafiliasi kepada ormas atau parpol apapun,” ujar Mufti Azmi, ketua umum HMB, Kamis, (01/09/2016).

    - Advertisement -

    Mufti Azmi atau yang biasa dipanggil Mufti ini meminta agar media yang besangkutan melakukan klarifikasi. Karena, pencatutan nama baik lembaga mereka, secara aturan organisasi sudah mencoreng, dan merugikan nama baik organisasi.

    “HMB ini organisasi mahasiswa, yang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, kebantenan, dan menjunjung tinggi moralitas, jadi kami meminta agar media yang bersangkutan segera mengklarifikasi dan meminta maaf,” tegas Mufti.

    Sementara itu, Denis Iskandar, Kepala Bidang Keilmuan Himpunan Mahasiswa Banten mendesak kepada bantenterkini.com agar mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Selajutnya bila dalam waktu dekat tidak mengklarifikasi, mereka akan mengadukannya ke dewan pers.

    “Ini sudah masuk pada pelanggaran kode etik Jurnalis, dan ini sudah masuk pada ranah memitnah, jadi harus ada permohonan maaf dan klarifikasi pada persoalan pencatutan ini,” pukas Goler panggilan akrab Mufti.

    Menurutnya, bila dalam waktu 2×24 jam tidak ada klarifikasi atau pun permohonan maaf, mereka akan melaprokan kepada Dewas Pers dan pihak berwajib.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here