TANGERANG, KabarKampus – Mahasiswa Teknologi Pangan UPH kembali memamerkan Food Explore dengan tema “Jaminan Mutu Pangan” di Rumah Inovasi Food Explore Kampus UPH Tangerang, dari tanggal 2 – 4 November 2016. Dalam pameran ini, para mahasiswa menghadirkan sebanyak 18 karya pangan sehat.
Karya yang dibuat mahasiswa merupakan aplikasi dari materi yang sudah didapatkan dikelas dikombinasikan dengan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Umumnya karya yang dipamerkan hasil dari mahasiswa diatas semester lima.
Karya yang dbuat merupakan karya individu atau kelompok mahasiswa UPH. Sebelumnya mereka diminta untuk membuat proposal inovasi pangan kemudian direview oleh dosen. Apabila lolos, karya mahasiswa baru dapat dipamerkan.
“Karya yang dipamerkan tentunya harus memenuhi kualitas pangan baik. Termasuk dalam hal cara produksi, kebersihan dan sanitasi, kualitas bahan baku, serta sesuai standar dan regulasi. Sesuai tema Food Explore 9, maka bahan pangan yang digunakan diutamakan produk lokal,” jelas Ferdian Hendrawan, Ketua Food Explore 9.
Salah satu inovasi pangan yang dipamerkan dalam Food Explore 9 diberi nama Jaipong, karya Gabriella Prameswari dan Stella Meiska. Jaipong merupakan taburan makanan yang terbuat dari jantung pisang dan daun pohpohan. Taburan makanan ini dianggap bergizi tinggi karena mengandung mineral, kalsium, protein, dan serat.
Karya inovasi lainnya yang menarik adalah Sumol karya Gary Winata. Sumol merupakan cimol yang berbahan dasar tepung sukun. Kandungan gizi dalam sumol lebih tinggi dibandingkan cimol pada umumnya, karena sukun mengandung dietary fiber, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor dan potasium.
Masih banyak lagi inovasi makanan dan minuman yang unik yang dipamerkan di Rumah Inovasi Food Exploree 9, di antaranya: Celedri (cendol seledri), Cookies dari tepung umbi ararut dan daun katuk, Bir Pletok Jelly Drink, Graphalmon Ice Cream (ekstrak daun ungu dan mahkota dewa), Semrawut (kue semprong dari tepung jewawut merah), Jackie Nugget (terbuat dari kacang koro dan sayur nangka), Kumis (permen terbuat dari ekstrak daun kemuning) dan BAI Cookies (makanan ringan terbuat dari tepung ubi dan tepung jamur.
Selama acara berlangsung, pengunjung dapat merasakan langsung dan gratis makanan dan minuman inovasi pangan yang dipamerkan di Rumah Inovasi. Bagi yang berminat membeli, tersedia juga produk yang dikemas dan dibandrol dengan harga terjangkau. Tentunya pengunjung hanya bisa mendapatkan pangan yang unik ini di acara Food Explore 9.
Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH, menyambut baik kegiatan tahunan Food Explore ini dan berharap dapat menjadi penggerak bagi pengembangan model Teknologi Pangan nasional bahkan internasional.[]