More

    PMII UIN Bandung Sukses Gelar Seminar Pers Online Indonesia dan Sekolah Jurnalistik

    Aktivis PMII UIN Bandung saat menggelar seminar Pers Online Indonesia dan Sekolah Jurnalistik di kantor PWNU Jabar, Kota Bandung, Sabtu (19/11/2016).
    Aktivis PMII UIN Bandung saat menggelar seminar Pers Online Indonesia dan Sekolah Jurnalistik di kantor PWNU Jabar, Kota Bandung, Sabtu (19/11/2016).

    BANDUNG, Kabarkampus Pengurus Komisariat PMII UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung mengadakan Seminar Pers Online dan Sekolah Jurnalistik dengan tema kegiatan “Pers Untuk Pembebasan”, yang bertempat di Gedung PWNU Jawa Barat, kota Bandung, pada Jumat-Minggu (18-20/11/2016). Agenda ini dihadiri oleh 16 orang delegasi peserta dari setiap rayonnya.

    Tujuan diadakan agenda sekolah jurnalistik ini diantaranya untuk membangkitkan potensi para kader dalam bidang kejurnalistikan dan kemediaan.

    “Tujuannya selain mengasah potensi diri kader maupun anggota, juga menciptakan kader-kader petarung layaknya Mahbub Djuanaedi yang benar karena kritik, Munir berani karena benar, serta wartawan Udin benar karena berita dan kader mampu melakukan pembebasan problematika sosial di masyarakat,” tutur Ketua Pelaksana, Rangga, saat diwawancarai, Minggu (20/11/2016).

    - Advertisement -

    Selain itu, di akhir kegiatan ada pembentukan komunitas pers PMII secara resmi sebagai bentuk rencana tindak lanjut dari kegiatan sekolah jurnalistik ini. Komunitas tersebut disepakati dinamakan PMII Zone.

    “PMII Zone kan artinya zona atau wilayah PMII, ya. Jadi komunitas pers yang baru di PMII diharapkan dapat menjadi dokumentasi tetap bagi PMII ke depannya, khususnya di wilayah komisariat UIN SGD Cabang Kabupaten Bandung dan dalam menyuarakan kebenaran di masyarakat,” ujar Shalha Nurul Afifah, Ketua Lembaga Pers dan Jurnalistik di Komisariat UIN SGD Cabang Kabupaten Bandung, Minggu (20/11/2016)

    Selain itu, PMII Zone juga dapat menjadi wadah aspirasi para kader PMII, khususnya dalam menulis. “Karena menulis itu mengguncang dunia. Semoga ke depannya kader PMII dapat menyeimbangkan antara kemampuan berargumen melalui lisan dengan melalui tulisan,” sambung Shalha.

    Habibie, selaku Ketua Komisariat mengaku sangat gembira dengan pelaksanakan agenda ini. Dia berharap peserta saling berjuang bersama aktivis pers dengan penuh khidmat serta komitmen menjankan kegiatan ini.

    “Kegiatan ini sungguh berharga jika seluruh peserta khidmat serta komitmen untuk meneruskan perjuangan tokoh pendahulu di PMII salah satunya Mahbub Djuanedi yang menjadi pendekar pena dalam dunia Jurnalistik sehingga dapat memberikan efek yang panjang bagi cita-cita PMII,” tutur Habibie, saat memberikan sambutan pembukaan, Jumat (18/11/2016).

    Sementara Pengkuh selaku Ketua Cabang Kabupaten Bandung mengaku sangat apresiatif atas diadakannya kegiatan yang diinisiasi sebagai salah satu agenda pendidikan informal PMII.

    “Saya sangat mengapresiasi serta mendukung kegiatan ini dengan bisa menjalankan nilai dari pejuang pendiri PMII, salah satunya Mahbub Djunaedi yang merupakan pendekar pena, pada tahun 1985 sebagai ketua PWI. Serta para peserta beserta pengurus tidak hanya sekedar formalitas mengadakan kegiatan ini namun dapat menindaklanjuti sesudahnya,” tutur Pengkuh dalam sambutannya dalam pembukaan, Jumat (18/11/2016).

    Kegiatan ini diisi oleh para pemateri yang merupakan para pakar di bidangnya. Kegiatan seminar pers online diisi oleh Frino Bariarcianur dari kabarkampus.com. Kemudian dalam kegiatan sekolah jurnalistik diisi oleh beberapa pemateri dari kalangan pers mahasiswa, yaitu Robby dan Isti, tentang Pers Mahasiswa, serta Fairuz dan Pepen, yang mengisi tentang hukum etika pers dan manajemen redaksi.

    Pemateri lain yaitu Tri Joko, Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, yang mengisi materi teknik pengembangan isu. Kemudian Hedi Ardia, wartawan Pikiran Rakyat, yang mengisi materi teknik menulis, serta Djuli Pamungkas yang mengisi materi jurnalisme foto. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh khidmat dan melaksanakannya dengan penuh keseriusan serta penuh semangat dan antusias. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here