Collagenews, Taryn Ziegler
Minggu lalu, Sean Hudson mahasiwa dari Universtas Colorado ditikam hingga tewas oleh pelajar lainnya.
Ini merupakan sebuah contoh yang mengejutkan dari kurangnya kontrol diri. Sean Hudson ditikam hingga tewas oleh Ian Scheuerman pada tanggal 12 Desember silam. Kedua pria ini memiliki kenalan yang sama dan keduanya menghadiri acara di universitas.
Tiba-tiba keduanya terlibat dalam argumen yang berubah menjadi kontak fisik dengan akhir menewaskan salah satu dari mereka.
Sekilas tentang Hudson
Sean Hudson berumur 26 tahun ketika ditikam berkali-kali oleh Ian yang saat itu berumur 22 tahun. Hudson adalah mahasiswa pascasarjana jurusan psikolog sosial dengan kehidupan sosial yang matang dan memiliki mimpi-mimpi yang tak terbatas. Tak perlu dijelaskan, kematiannya membuat seisi kampus terguncang dan terkejut.
Hudson berasal dari Greenfield, Indiana. Kehilangannya dirasakan sepunuhnya oleh semua anggota universtas. Phillip P. Distafano menyatakan belasungkawa kepada keluarga Hudson dan teman-temannya atas insiden yang telah terjadi.
Tentang Scheuerman
Ian Scheuerman adalah seorang mahasiswa jurusan fisika yang ditangkap tanpa perlawanan ketika insiden berlangsung. Sejauh ini Scheuerman memperlihatkan kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian. Hal yang mengherankan, laporan autopsi Hudson hingga saat ini belum dikeluarkan untuk mengkonfirmasi penyebab dari kematian. Namun, Scheuerman telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua, tampaknya masih ada kesimpangsiuran mengenai siapa dan bagaimana kejahatan ini terjadi.
Pelajaran untuk Semua Pelajar
Konflik yang terjadi di luar kampus, biasanya dimulai dengan argumen secara verbal. Apa yang menjadi penyebab memuncaknya kedua laki-laki ini hingga menyebabkan pembunuhan?
Baik keluarga yang dipermalukan ataupun teman-teman mereka tak pernah tahu jawabannya. Dari waktu ke waktu, kampus-kampus selalu menyatakan penolakan terhadap kekerasan yang tidak masuk akal, namun tragedi seperti ini selalu terjadi di seluruh dunia.
Dibutuhkan lebih dari sekedar pernyataan untuk mengakhiri hal-hal memalukan yang mengarah pada kejahatan dari manusia terhadap manusia. Hal ini akan membawa perubahan pada kehidupan manusia di seluruh dunia.
Sumber : Collegenews / Natalia Oetama
