More

    ITB Segera Buka Program Profesi Insinyur

    Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
    Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) segera membuka Program Studi Program Profesi Insinyur. Program ini dibuat untuk menjawab tuntutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kebutuhan Insinyur di Indonesia yang diperkirakan mencapai  50 ribu Insinyur per tahun. Rencananya program ini akan dibuka pada tanggal 19 Januari 2017 mendatang.

    “Saat ini Insinyur di Indonesia adalah 2671 Insinyur per satu juta penduduk. Angka ini masih jauh lebih rendah dari jumlah insinyur dari penduduk negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam,” kata  Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA, Rektor ITB di Rektorat ITB Bandung, Jumat, (16/12/2016).

    Sementara itu, katanya, kebutuhan Insinyur di Indonesia diperkirakan sebesar 50 ribu Insinyur pertahun untuk menopang pembangunan infrastruktur dan industri. Selain itu, pada tahun 2020 mendatang, kompetisi global dalam pekerjaan keinsinyuran semakin ketat.

    - Advertisement -

    Oleh karena itu, menurut Rektor, untuk menjawab tantangan ini, ITB sebagai perguruan tinggi teknik tertua di Indonesia telah melakukan persiapan sejak tahun 2015. ITB telah membentuk Tim Persiapan Program Profesi Insinyur (PPI) dan penyiapan SDM untuk menunjang program pendidikan PPI.

    “ITB telah mendorong para dosen bidang Teknik untuk mendapatkan sertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) dan Insinyur Profesional Utama (IPU) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Program ini sesuai dengan ketentuan bahwa dosen yang boleh mengajar adalah yang sudah bersertifikat IPM dan IPU dari PII,” ungkap Kadarsyah menjelaskan kesiapan ITB untuk program ini,

    Saat ini, kata Kadarysah, ITB telah mempunyai sekitar 50 dosen yang bersertifikat IPM dan IPU. Selain itu, ITB juga telah membentuk unit organisasi yang akan mengelola Program Profesi Insinyur.

    Program Profesi Insinyur di ITB ini menawarkan dua program, yaitu Program Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL) dan Program Pendidikan Reguler. Namun saat ini, ITB baru membuka untuk program RPL yaitu pada semester II 2016/2017. Sementara untuk reguler akan dibuka paling cepat semester I pada tahun (2017/2018).

    Bagi yang ingin mendaftar program ini, ITB memberi persyaratan bagi calon peserta, yaitu harus berlatar belakang S1 dari Prodi Teknik dari Perguruan Tinggi terakreditasi A dan minimal B pada saat mendaftar profesi Insinyur. Kemudian calon peserta harus kerja di bidang keinsinyuran lebih dari dua tahun dan minimal telah mengerjakan empat proyek.

    Pengumuman penerimaan akan dimuat di laman usm.itb.ac.id dengan pendaftaran secara online.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here