More

    Satu Orang Pengunjung Mall Intimidasi Acara PSM Unpad

    IMAN HERDIANA
    Salah seorang yang mengaku ormas (baju coklat) menegur dengan keras para mahasiswa Unpad yang sedang menggalang dana untuk perlombaan PSM ke Eropa. Foto : FB Christovitas Wiloto
    Salah seorang pengunjung mall menegur para mahasiswa Unpad yang sedang menggalang dana untuk perlombaan PSM ke Eropa. Foto : FB Christovitas Wiloto

    BANDUNG, KabarKampus – Kegiatan galang dana yang dilakukan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Padjdjaran (Unpad) di Trans Studio Mal (TSM) Bandung, mendapat intimidasi dari salah seseorang pengunjung. Orang ini tidak setuju jika PSM Unpad menyanyikan lagu bernuansa natal dan memakai atribut natal.

    Insiden terjadi pada hari Minggu, 18 Desember 2016, pukul 16.00 WIB. Kemudian menjadi perbincangan di media sosial. Sejumlah netizen langsung mengarah ke akun media sosial Ridwan Kamil, Walikota Bandung.
     Menurut Ridwan Kamil, peristiwa tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan tindakan pengamanan yang sifatnya dini, yaitu melaporkan kepada petugas keamanan setempat.
    “Itu kan bisa melaporkan ke keamanan, bahwa ada satu orang yang misalnya mengganggu. Kan hanya satu orang tinggal dibuka dialog ditengahi oleh keamanan,” kata Ridwan Kamil, kepada wartawan usai penandatanganan Nota Kesepahaman Kerukunan Umat Beragama di Kantor Kemendag Bandung, Selasa (20/12/2016).
    Ia meminta kepada pihak yang berkegiatan untuk tidak takut melakukan prosedur dini. Jika prosedur dini tidak mememungkinkan, bisa dilanjutkan dengan prosedur berikutnya yaitu menghubungi kepolisian.
    Menurutnya, setiap warga Bandung yang berkegiatan tidak perlu merasa takut selama kegiatan tersebut tidak melanggar aturan.
    “Jadi sebenaranya itu saran saya untuk tetap lakukan saja giat ibadahnya, jika sudah sesuai dengan keyakinan dan tidak ada aturan yang dilanggar. Selama punya keyakinan itu, setiap gangguan harus kita lawan bersama-sama,” katanya.
    Komisaris Besar  Hendro Pandowo, Kapolrestabes Bandung, membenarkan adanya peristiwa yang menimpa kegiatan mahasiswa di TSM. Pria yang menegur mahasiswa tersebut belum jelas identitasnya. Kepolisian menduga salah seorang pengunjung TSM Bandung.
    Namun ia menegaskan, teguran tidak disertai dengan tindak kekerasan. Orang yang menegur juga tidak mengatasnamanakan ormas atau LSM tertentu.
    “Hasil keterangan saksi di TKP, dia pengunjung mal,” katanya seraya menambahkan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut. []
    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here