More

    Seluruh Mahasiswa Unnes Bakal Jadi Peserta BPJS Kesehatan

    Wakil Rektor UNNES bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Sukestiyarno PhD (kanan) memberi paparan seusai menandatangani nota perjanjian (MoA) dengan BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Jumat (17/2), di kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. Foto : Dhoni Unnes

    SEMARANG, KabarKampus – Seluruh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bakal menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). Hal ini tertuang dalam penandatangan nota perjanjian Unnes dengan BPJS Cabang Kota Semarang pada hari Jumat, (17/02/2017).

    Penandatanganan perjanjian kedua pihak menjadi awal untuk merealisasikan jaminan kesehatan bagi seluruh civitas akademika Unnes. Dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 24/U/2017 yang dikeluarkan Januari lalu tentang Kepesertaan Jaminan Kesehatan kepada Mahasiswa menyebutkan seluruh mahasiswa bakal menjadi peserta BPJS Kesehatan.

    “Untuk teknisnya, selanjutnya kami serahkan kepada masing-masing pimpinan di fakultas untuk menindaklanjuti hal ini,” kata Prof Sukestiyarno, Wakil Rektor Unnes, bidang Perencanaan dan Kerja Sama seusai penandatanganan kerjasama di rektorat kampus Sekaran, Gunungpati, Jumat (17/02/2017).

    - Advertisement -

    Menurut Sukestiyarno, jaminan kesehatan tersebut meliputi mahasiswa dalam semua jenjang, mulai diploma, sarjana, hingga pascasarjana. Saat ini, lembaga yang pada akhir 2016 meraih akreditasi institusi A itu memiliki sebanyak 1.114 dosen, 885 karyawan, dan 34.083 mahasiswa.

    “Sedangkan jaminan kesehatan untuk dosen dan tenaga kependidikan, akan menyesuaikan,” ujarnya.

    Selain itu kata Sukestiyarno, kerjasama ini juga direalisasikan melalui pendirian pusat layanan kesehatan (Puslakes) yang bisa menjadi rujukan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk  berobat. Puslakes yang berlokasi di kampus Sekaran selama ini juga membuka pelayanan untuk umum, yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar kampus.

    Sementara itu Bimantoro, Kepala BPJS Cabang Kota Semarang Bimantoro mengatakan, negara saat ini membebaskan iuran jaminan kesehatan sebanyak kurang lebih 88 juta penduduk melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program itu meliputi Asuransi Kesehatan, Jaminan Kesehatan Masyarakat, BPJS Kesehatan, dan Kartu Indonesia Sehat.

    “Program ini memberikan pemerataan akses yang sama kepada semua penduduk,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, bagi mahasiswa baru UNNES 2017, BPJS Cabang Kota Semarang akan terintegrasi dengan registrasi. Sehingga, mahasiswa bisa langsung mendaftar di Stan yang sudah disediakan ketika mereka melakukan daftar ulang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here