More

    Pemuda Cikarang Cium Aroma Korupsi Atas Ambruknya SMA Muaragembong

    Ilustrasi /Komunitas PCB berfoto bersama usai membagikan bunga dan coklat di Taman Sehati, Jababeka, Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Selasa, (14/02/2017).

    BEKASI, KabarKampus – Komunitas Pemuda Cikarang Berdikari (PCB) mengutuk keras pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi atas insiden ambruknya atap Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaragembong Kabupaten Bekasi pada Selasa, 28/02/2017) kemarin. Mereka menganggap peristiwa yang telah memakan korban puluhan siswa tersebut terjadi akibat cerobohnya pihak Pemkab dalam mengawal pembangunan sekolah di SMAN 1 Muaragembong.

    “Kami (PCB) tahu pembangunan dan perbaikan Sekolah di tahun 2014 mendapatkan sokongan dana yang besar. Baik itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten maupun bantuan Provinsi Jawa Barat, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat,” Ujar Neng Ulfah Ketua Umum PCB dalam keterangannya kepada KabarKampus, Rabu (01/03/2017).

    Menurut Ulfah yang juga mahasiswi UIN Jakarta ini, mereka khawatir ambruknya sekolah tersebut akibat adanya penyelewengan dana baik itu dari jajaran Pemkab maupun Sekolah. Hal itu karena dana yang dicairkan untuk sekolah tersebut cukup besar.

    - Advertisement -

    Hal serupa disampaikan oleh Rizki Irwansyah Juru Bicara PCB. Ia mengatakan, apa yang terjadi terhadap SMAN 1 Muaragembong, sama seperti proyek infrastruktur lainnya. Banyak rehabilitasi bangunan sekolah yang sangat rawan korupsi.

    “Malah praktik korupsi sudah terjadi sebelum sekolah direhabilitasi. Kami khawatir itu terjadi di Kabupaten Bekasi,” ungkap mahasiswa UIN Jakarta yang akrab disapa Kiki ini.

    Oleh karena itu Kiki dan kawan-kawan mendesak kepada pihak kepolisian agar segera menyelidiki penyebab ambruk Sekolah SMAN 1 Muaragembong. Mereka ingin agar aparat kepolisian jangan sampai kecolongan bila ada oknum yang sengaja menyelewengkan dana tersebut, sehingga bangunan itu roboh.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here