Adam Boult – Telegraph
Menyoal rumah idaman, masing-masing orang pasti punya mimpi dan imajinasinya. Sama halnya dengan Bruce Campbell, seorang insiyur dari Potland, Oragon yang membeli sebuah pesawat boeing 727 pada tahun 1999. Pesawat seharga 220.000 USD disulap menjadi rumah peristirahatan yang unik.
Setiap tahunnya Campbell menghabiskan enam bulan hidupnya di ruangan seluas 99 meter persegi ini. Enam bulan lainnya dihabiskan di Jepang, di mana dia juga berencana untuk mendirikan rumah dari pesawat 747 di sana.
Di dalam websitenya Campbell menulis, “Pesawat penumpang seharusnya dapat dirubah menjadi rumah yang indah, dirubah menjadi kastil indah sekelas angkasa setelah masa pensiunnya. Seharusnya pesawat-pesawat tersebut tidak terbaring begitu saja.”
“Pesawat penumpang adalah karya dari ilmu kedirgantaraan dan dengan segala teknik superlatifnya mereka tak tertandingi oleh struktur lain yang dapat dihuni.”
“Pesawat ini kuat, tahan lama dan berumur panjang serta tahan terhadap gempa dan badai. Pesawat juga memiliki interior yang mudah dibersihkan karena tersegel seperti tabung bertekanan.”
Untuk meletakan rumah bersayapnya di dalam hutan, Camphell mengeluarkan biaya sebesar 23.000 USD yang dibelinya pada tahun 1970. Rumah ini memiliki shower darurat, kasur untuk tidur, microwave dan pemanggang roti untuk menyiapkan makanan.
Seperti dilansir Reuters tahun 2014 silam, Campbell memaparkan bahwa tujuannya adalah untuk merubah perilaku manusia di dalam tempat kecil ini.
“Saya pikir kebanyakan orang menyimpan keanehannya masing-masing di hatinya” tambahnya “Intinya ini menyenangkan.” []
