More

    Dosen Unpar Raih Alumni Grant Dari Pemerintah Australia

    Dosen Unpar raih alumni grant dari pemerintah Australia. Dok. Unpar

    BANDUNG, KabarKampus – Sylvia Yazid, Ph.D., dosen Prodi Hubungan Internasional Fisip Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menerima Alumni Grant Scheme (AGS) dari pemerintah Australia. Ia terpilih sebagai salah satu dari 25 proposal yang terpilih dari lebih 200 proposal dikirimkan untuk penerimaan beasiswa ini.

    Dalam proposalnya, Sulvia mengajukan kegiatan yang bertajuk “Economic and Social Empowerment of Women Domestic Violence Survivors”. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Centre of Excellence for Small Medium Enterprise Development (CoE-SME Development) Unpar, dengan Sapa Institute, organisasi non-pemerintah yang bekonsentrasi pada pemberdayaan perempuan korban KDRT, khususnya di kawasan Bandung Selatan.

    Secara spesifik, kegiatan ini ditujukan bagi perempuan yang tinggal di Kecamatan Paseh, Arjasari, Majalaya, dan Ciparay, di wilayah Kabupaten Bandung. Kegiatan akan berlangsung hingga Januari 2018.

    - Advertisement -

    Sylvia menjelaskan, kegiatan ini akan diisi oleh dua jenis pelatihan, yaitu pelatihan kepemimpinan dan pelatihan bagi calon pelaku bisnis. Pelatihan ini diberikan agar program ini sustainable nantinya.

    Walaupun program sudah selesai mereka bisa mengelola dan meneruskan program ini,” jelasnya.

    Kegiatan ini, lanjutnya, tidak semata-mata menghasilkan pebisnis perempuan, karena adanya banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan kewirausahaan seseorang. Kegiatan ini ditujukan lebih untuk membangun kepercayaan diri mereka, sehingga menjadi lebih berdaya secara sosial maupun ekonomi.

    “Dengan mereka punya kemampuan berbisnis, mereka bisa keluar dari lingkaran KDRT tersebut,” ujarnya.

    Sylvia berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi wirausaha sosial, terutama bagi perempuan berkebutuhan khusus yang tinggal dan berada di kawasan pedesaan. Selain itu, kegiatan ini akan direkomendasikan sebagai proyek percobaan kepada pemerintah daerah, baik dalam bentuk peningkatan program, maupun replikasi program di daerah-daerah lain.

    “Keberlangsungan program, termasuk dalam bentuk pendanaan, juga menjadi sesuatu yang penting baginya, serta pihak-pihak yang terlibat. Seperti yang disampaikannya, “Intinya, kami mengharapkan keberlanjutan bagi program ini,” katanya.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here