AUSTRALIA PLUS
Seorang warga Australia Selatan, Jenny Hallam, yang mengaku memasok minyak ganja untuk mereka yang menderita sakit parah telah ditetapkan menjadi tersangka. Pengacaranya kini mempertanyakan penetapan tersebut.
Rumah Jenny Hallam di kawasan Hillier digerebek polisi pada bulan Januari lalu. Dalam penggerebekan itu polisi menyita produk-produk yang menurut Hallam hanya diberikan secara gratis kepada orang sakit.
Hallam telah diminta untuk hadir di pengadilan pada bulan Mei atas tuduhan kepemilikan, dengan tujuan untuk memasok, dan diproduksi obat-obatan yang diawasi.
Pengacara yang mewakili Hallam, Heather Stokes mengatakan “bingung” mengapa polisi butuh waktu begitu lama untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka.
“Pilihannya apakah menuntut dia tepat waktu pada bulan Januari lalu, atau memberikan diskresi mengingat dukungan publik yang besar di seluruh tanah air serta mengingat perdebatan politik. Anda harus membiarkannya,” kata Stokes.
Dia mengatakan tuduhan sebagai pemasok diancam hukuman maksimal dua tahun penjara sementara tuduhan memproduksi diancam maksimal tujuh tahun.
“Jangan mengharap pembelaan ajaib… ini tentang apakah dia harus dituntut atau tidak, dan jika harus, apa yang akan terjadi padanya,” kata Stokes.
Dia mengatakan sejak penggerebekan di rumah kliennya, muncul banyak perdebatan publik tentang ganja pengobatan dengan banyaknya orang yang berbagi kisah-kisah yang menyedihkan.
Polisi bisa gunakan diskresi
Pemerintah Australia sendiri telah melonggarkan impor ganja untuk tujuan medis dan dokter pun dapat meresepkannya. Tapi tetap ilegal untuk memiliki dan memproduksinya di Australia Selatan.
Stokes mempertanyakan mengapa kliennya dituntut di saat negara bagian tersebut kemungkinan mengubah undang-undang, yang akan mendapat “dukungan kuat”.
“Saya tidak akan memberitahu Anda sekarang. Atas nama klien, saya menolak mengakui atau menyangkal apakah dia saat ini membuat minyak ganja dan memasok ke orang lain secara gratis,” katanya.
Dia mengatakan polisi memiliki kebijaksanaan atau diskresi jika menyangkut masalah penetapan tersangka.
“Anda harus mempertanyakan mengapa hal ini terjadi. Ada beberapa penjelasan yang mungkin,” katanya.
“Salah satunya adalah karena seseorang di kantor polisi… atau sejumlah politisi keras kepala telah meminta antek-anteknya memeriksa SAPOL (Kepolisian Australia Selatan – red.) mengapa mereka belum mengajukan dakwaan terhadap dia,” kata Stokes. []
