More

    Pemilihan Rektor Bakal Libatkan Presiden

    Tjahjo Kumulo menyampaikan pidato dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor Kemendagri, Kamis, (01/05/2017). Foto : Kemendagri

    JAKARTA, KabarKampus – Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mewacanakan Pemilihan Rektor Perguruan Tinggi Negeri melibatkan Presiden. Presiden akan terlibat sebagai pihak yang memimpin Tim Penilai Akhir (TPA) dalam mekanisme pemilihan Rektor Perguruan Tinggi.

    Menurut Tahjo, mekanisme awalnya, rektor dipilih Senat Perguruan Tinggi dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Kemudian, nama calon rektor ini dikonsultasikan ke Presiden untuk mendapatkan persetujuan.

    “Hasilnya dilaporkan kepada Bapak Presiden sehingga Bapak Presiden tahu siapa rektor perguruan tinggi, karena dipilih senat perguruan tinggi dan usul pemerintah lewat Menristekdikti,” ujar Tjahjo dalam forum pertemuan dengan para rektor di Kantor Kemendagri seperti dilansir dalam laman Mendagri, Kamis, (01/06/2017).

    - Advertisement -

    Politisi PDIP ini menjelaskan, model pemilihan rektor ini sama seperti pemilihan pejabat eselon I dan sekretaris daerah (Sekda) tingkat provinsi. Dalam model ini, nama calon yang sudah terlebih di tingkat Tim Penilai Akhir (TPA), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), baru dikonsultasikan kepada TPA yang dipimpin Presiden.

    “Begitu juga rektor, dimana melalui pembantu Presiden yakni Menristekdikti terlebih dahulu,” tambah Tjahjo.

    Tjahjo menambahkan, kebijakan ini bertujuan agar ada satu keutuhan serta penyeragaman dalam pemilihan rektor. Nantinya akan ada forum konsultasi antara Kemenristekdikti, Presiden, dan kementerian terkait sebelum memutuskan siapa yang diputuskan menjadi rektor.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here