More

    Mahasiswa UI Kembangkan Detergen Ramah Lingkungan

    Clinchi, detergen ramah lingkungan karya mahasiswa UI.

    Penggunaan detergen atau bahan pembersih dalam kehidupan sehari-hari memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Selain sulit diuraikan oleh mikroorganisme, sisa limbah deterjen tersebut akan menjadi limbah berbahaya yang mengancam stabilitas lingkungan hidup.

    Hal ini mendorong sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia untuk mengembangkan produk Detergen Cair berbasis Kelapa Sawit dan Nanopartikel Titania. Produk yang mereka buat memiliki keunggulan pada bahan baku yang berasal dari alam sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan dan renewable.

    Para mahasiswa ini adalah adalah Pangiastika Puti (Teknik Kimia), Maulina Cahya (T.Kimia), Ilham Maulana (T.Kimia), Muhammad Jamaludin (T.Kimia) dan Uli Amrina (T.Lingkungan). Penelitian yang telah dijalankan sejak 2016 ini tengah diajukan pada Program Kreativitas Mahasiswa di lingkungan UI yang berlangsung pada Juli – Agustus 2017 dengan judul penelitian “Rekayasa Detergen Cair Multifungsi Ramah Lingkungan berbasis Minyak Kelapa Sawit dan Nanopartikel Titania.”

    - Advertisement -

    Pangiastika Puti menjelaskan, dalam membuat detergen tersebut mereka memanfaatkan bahan alternatif pembuatan surfaktan MES  yang mudah terurai secara biologi (biodegradable) sehingga tidak mencemari lingkungan, yakni metil ester minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Untuk memaksimalkan kinerja surfaktan MES, mereka menggunakan senyawa nanopartikel titania.

    Dengan kombinasi zat kimia yang diramu mampu menghasilkan produk yang mengdegradasi polutan dan antibakteri. Selain itu, jika sistem produk ini berhasil, maka potensi pengembangannya dapat dilakukan dengan produk bahan alam lainnya yang mirip dengan karakteristik CPO/Minyak Kelapa sawit.

    “Kami berharap penelitian ini mampu menghasilkan prototipe produk berupa detergen cair komersial multifungsi yang memiliki kemampuan mengangkat kotoran dengan baik dan mendegradasi sisa polutan organik dalam air hasil cucian,” katanya.

    Dengan demikian detergen ini mampu menjadi produk yang ramah lingkungan dan berbasis bahan alam sehingga dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang saat ini terjadi di Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here