SEMARANG, KabarKampus – Sekitar tujuh ribu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti salat subuh berjamaah di Lapangan Prof Dumadi, Kampus Unnes Sekaran, Sabtu pagi (19/08/2017). Kegiatan yang diberinama Gerakan Unnes Subuh Jamaah (GUSJ) ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Unnes.
GUSJ menjadi sejarah baru sepanjang kampus keguruan negeri di Semarang itu berdiri. Karena sejak Unnes masih berstatus IKIP hingga menjadi Universitas, baru kali ini melibatkan ribuan mahasiswa berserta para Dekan, Kabiro, Guru Besar dan Staf ahli untuk shalat berjamaah.
“Baru kali ini saya mendapat tugas yang sangat berat, berbicara di depan ribuan mahasiswa di subuh berjamaah ini,” ungkap Prof Fathur Rokhman Mhum, Rektor Unnes yang didaulat menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut.
Fathur berharap inovasi gerakan salat subuh berjamaah ini dapat terus dilakukan untuk membentuk prestasi dan karakter mulia mahasiswa. Menurutnya prestasi dan karakter harus dibangun beriringan.
“Prestasi dan karakter ibarat dua sisi mata uang yg tak bisa dipisahkan, harus sama sama dibangun,” kata Fathur.
Profesor lulusan program doktoral Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga berharap Unnes bisa menjadi lingkungan yang sejuk, religius dan kondusif sebagai tempat menimba ilmu. Ia berharap Unnes semakin sejuk dan religius serta kondusif agar mahasiswa semakin baik kedepan.
Gerakan Unnes salat subuh berjamaah ini merupakan pembukaan dari serangkaian agenda Orientasi Mahasiswa Baru yang diselenggarakan tanggal 19 Agustus di tingkat Universitas dan 21-22 Agustus di tingkat fakultas. Acara ini terselenggara atas kerjasama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), UKKI dan seluruh Rohis di Unnes.[]