More

    Kumpul di Bali, 3000 Kampus Komitmen Lawan Radikalisme

    Presiden Jokowi menghadiri Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi di Bali, Rabu, (29/09/2017). Foto : Ristek Dikti.

    BALI, KabarKampus – Sebanyak 3000 Perguruan Tinggi se-Indonesia mengikuti pertemuan Pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Nusa Dua Bali dari tanggal 25 – 26 September 2017. Pertemuan ini mengambil tema “Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme”.

    Pertemuan ini merupakan inisiatif Mohammad Nasir, Menristek Dikti untuk mempersiapkan Perguruan Tinggi dalam menjaga keutuhan bangsa. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain adalah Tito Karnavian, Kapolri dan Suhardi Alius, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    “Aksi ini kita laksanakan agar kita selalu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa, dengan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Empat pilar kebangsaan akan berjalan mulus dengan dukungan Kita bersama,” ucap Nasir.

    - Advertisement -

    Menurut Nasir, dari jumlah Perguruan Tinggi yang hadir menunjukkan kecintaan para pimpinan Perguruan Tinggi terhadap NKRI begitu tinggi. Bahkan dari mereka ada yang mau datang, namun terkendala transportasi yang terbatas.

    Nasir berharap, kedepan, aksi seperti ini harus terus dilakukan. Selanjutnya Perguruan Tinggi juga dapat memberikan pendalaman mengenai sejarah lahirnya pancasila dan alasan mengapa pancasila memiliki lima sila, dan sebagainya.

    “Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI,” tegas Nasir.

    Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi ini ditutup dengan Deklarasi dan Aksi Kebangsaan Anti Radikalisme sebagai komitmen dunia Pendidikan Tinggi menolak semua tindakan dan paham-paham kekerasan di dunia kampus. Deklrasi ini disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here