BOGOR, KabarKampus – Sebanyak empat Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menggalang dana untuk membangun madrasah di Kamboja. Madrasah tersebut rencananya akan dibangun untuk warga muslim yang berada di Kampong Trabeang Chok, Propinsi Kampong Cham, Kamboja.
Proyek pembangunan madrasah ini akan berkolaborasi dengan Friendship From Indonesia dan rekan-rekan WNI di Kamboja yang tergabung dalam Permika (Persatuan Masyarakat Indonesia di Kamboja). Mereka juga membuka donasi di kitabisa.com.
Majid Siregar, penggagas kampanye ini menjelaskan, kondisi perekonomian suku Cham tidak begitu baik. Mayoritas mata pencaharian mereka adalah petani, buruh, dan nelayan.
“Dengan biaya hidup yang tinggi di Kamboja dan menjadi etnis minoritas, suku Cham yang kebanyakan termasuk warga kurang mampu, tidak bisa mendapat bantuan dari negara nya sendiri. Di Kamboja, penduduk yang beragama Islam hanya sekitar 1,6% saja,” kata Majid.
Ia menambahkan, dari informasi yang mereka peroleh saat mengadakan kegiatan sosial di sana, lahan untuk pembangunan madrasah sudah ada. Lahar tersebut berada di samping masjid yang dibangun oleh kerajaan Saudi Arabia.
“Umumnya di kawasan Indocina memang terdapat madrasah di samping setiap masjid sebagai pusat kegiatan pendidikan agama bagi warga Muslim, karena mereka tidak mendapatkan ilmu agama di sekolah negeri milik pemerintah,” tutur Majid.
Nah bagi masyarakat yang ingin membantu pembangunan madrasah untuk Anak Kampong Cham, Kamboja masih bisa mengirimkan donasi melalui Kitabisa.com/madrasahkampongcham. Kemudian Kitabisa.com telah menyiapkan langkah pembayaran sesuai dengan pilihan bank yang sesuai dengan Anda.
Hingga kini, telah terkumpul dana senilai Rp Rp 32.926.736 dari 123 orang donatur.[]