More

    Kamisan Bandung Minta TNI “Gentleman”

    M. Yusuf

    Kamisan Bandung yang ke 208 di depan gedung Sate Bandung, Kamis, (05/10/2017). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Peringatan hari jadi Tentara Nantional Indonesia (TNI) yang ke-72 bertepatan dengan Kamisan Bandung 208. Momen ini dimanfaatkan para aktivis Kamisan Bandung untuk meminta TNI bersikap gentleman alias mengakui kesalahannya dalam kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

    Aksi ini digelar di depan Gedung Sate Bandung, Kamis, (05/10/2017). Di Lokasi ini juga sebelumnya Kodam Siliwangi menggelar Peringatan HUT TNI ke-72.

    - Advertisement -

    Wanggi Hoed, seniman dan juga penggagas Kamisan Bandung mengatakan, peringatan HUT TNI ke-72 ini menjadi momentum untuk mengingatkan kembali keterlibatan militer dalam pelanggaran HAM di Indonesia. Baginya, TNI sebagai prajurit, sudah seharusnya berani mengakui kesalahannya dalam berbagai kasus pelangagran HAM di Indonesia.

    “Jadi di Peringatan HUT TNI ke-72 mereka seharusnya berani membuka pengadilan Adhoc terhadap kasus pelangaran HAM. Mereka harusnya gentleman,” kata Wanggi di depan Gedung Sate Bandung.

    Menurut Wanggi, akhir –akhir ini, TNI cukup menonjol di media dengan aksi politiknya seperti pencitraan politik, seolah mereka dekat dengan rakyat. Padahal pelanggaran HAM yang melibatkan TNI seperti di Papua masih ada.

    “Impunitas di tubuh TNI juga masih ada,” terang Wanggi.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here