JAKARTA, KabarKampus – Kota Surabaya dinobatkan sebagai kota besar paling cerdas se-Indonesia. Kemudian disusul oleh Bandung, Semarang, Bekasi dan Tangsel.
Pengumuman Rating Kota Cerdas ini dibacakan di Istana Wapres, Jakarta, Senin, (11/12/2017). Apresiasi diberikan langsung oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI disaksikan oleh Menristekdikti,Menkominfo dan Rektor ITB.
Selain kota besar dengan penduduk lebih dari satu juga, penghargaan ini juga diberikan kepada dua kategori lainnya yakni kota menengah dengan penduduk 200 ribu hingga satu juta. Kemudian kota kecil dengan penduduk di bawah 200 ribu penduduk.
Untuk Kota Cerdas kategori menengah diraih oleh Denpasar, Binjai, Menado, Yogyakarta dan Kediri. Sementara untuk kota kecil berurutan, Kota Magelang, Sawahlunto, Bontang, Tual dan Bukittinggi.
Prof. Suhono Harso Supangkat, Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas mengatakan, Rating Kota Cerdas adalah suatu pemetaan tentang kondisi kota dan inovasi solusi kota yang diusahakan oleh pemangku kepentingan kota. Rating dibagi 5 level, ad hoc, initial, scaterred , integrated hingga smart.
“Dari hasil pengukuran belum ada yg mencapai ideal smart city. Ada beberapa kota sudah memasuki level integrasi walau sebagian. Kebanyakan masih membangun secara scaterred atau tersebar. Integration tap memang menjadi suatu “handicap” yang berat, baik di level pusat hingga kota,” kata Prof Suhono dalam keterangan persnya.
Selain kota cerdas, penyelenggara juga memberikan apresiasi untuk kategori yang lebih rinci seperti Digital Government, Kesiapan Integrasi, smart mobility hingga smart infrastruktur. Dalam kategori tersebut ada 16 kota tambahan yang mendapat apresiasi tehadap pencapain kategori tambahan.[]