Menikmati kopi atau teh dengan gula memang enak rasanya. Namun bila kamu tak bisa menikmati kopi dan teh tanpa gula, nampaknya kamu sudah mengalami ketergantungan terhadap gula.
Mengenai dampak ketergantungan terhadap gula ini disampaikan Kataryzna Swiader, staf pengajar di Human Nutrition and Consumer Sciences Faculty, Warsaw University of Life Sciences – SGGW Polandia. Ia mengatakannya dalam Stadium Generale bertajuk “Sugar and Sugar Alternatives : Characterization, Health Ascpect, and Application” di Auditorium Abdul Muis Nasution, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), IPB Dramaga (23/03/2018).
Kataryzna Swiader mengatakan, ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh gula. Pernyakit tersebut diantaranya, diabetes, obesitas, penyakit jantung dan circulatory system, menurunkan imun, mendorong caries pada gigi, mempercepat proses penuaan dan sebagainya.
Namun meski gula dapat menimbulkan banyak penyakit, menurut Kataryzna, sebagaian orang tidak bisa meninggalkan gula dalam kehiduapnnya sehari-hari. Karena gula mampu membuat seseorang ketergantungan.
“Jadi perlu untuk mencari alternatif dari gula yang saat ini digunakan,” kata Kataryana.
Kataryzna menyebutkan, ada berbagai macam alternatif gula yang didapat dari bahan-bahan alami. Diantaranya adalah madu, stevia dari tumbuhan stevia di Amerika Selatan, Lo Han Gou dari Cina dan Asia Selatan, Agave Nectar dari tumbuhan agave, dan sebagainya.
Bahan-bahan alami tersebut memiliki komposisi yang sama seperti gula seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Tetapi mengandung lebih banyak manfaat daripada gula seperti antioksidan, mengobati diabetes, kanker, alergi, penyakit hati, penyakit perut dan meningkatkan daya tahan tubuh.[]