More

    Tembakau, Tanaman Berkah Untuk Masyarakat Garut

    Salah satu petani tembakau di Desa Panjiwangi, Kabupaten Garut.

    Kecamatan Tarogong Kaler merupakan desa penghasil tembakau terluas di Kabupaten Garut. Luasnya mencapai hampir 1000 hektar. Mulai dari desa Rancabango hingga Panjiwangi.

    Jenis tembakau yang tumbuh juga merupakan varietas unggulan. Salah satunya adalah jenis darwati yang telah dipasarkan ke mancanegara, seperti Jerman, Belanda, Perancis hingga Swiss.

    “Khususnya di daerah kami, varientas darwati adalah varietas unggul lokal telah dipasarkan hingga pasar Jerman, Perancis, Belanda dan Swiss. Sementara tembakau hitam menembus pasar Thailand, Malaysia, dan Singapura,” kata Idin Suhanda, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, Kabupaten Garut.

    - Advertisement -

    Kualiatasnya yang unggul itu pula, kata Idin membuat tembakau di daerahnya juga diburu pasar interlokal. Ketika panen, para membeli yang berasal dari Temanggung, Wonosobo, dan Magelang datang untuk membeli.

    Menurut Didin, para pembeli itu bisa menghabiskan milyaran rupiah hanya untuk membeli tembakau. Mereka cukup menghabiskan uang tersebut dalam satu hari.

    “Jadi petani tidak perlu mencari pasar untuk menjual hasil panen tembakau. Pasar akan menghabiskan milyaran rupiah untuk membeli tembakau di sini,” terang Didin.

    Tahun in ungkap Didin, harga tembakau basah mencapai 6000 Rupiah per kilo. Biasanya dari satu hektar perkembunan tembakau menghasilkan 13 ton tembakau. Jadi satu hektarnya mereka bisa menghasilkan sekitar 60 juta Rupiah.

    “Jadi bagi petani, hasilnya cukup menggiurkan. Dari modal 20 juta untuk satu hektar bisa menghasilkan 60 juta rupiah,” tambahnya.

    Tembakau Anugerah Tuhan

    Bagi Didin, tembakau merupakan anugerah tuhan untuk daerah mereka. Karena tak semua wilayah di Kabupaten Garut bisa menghasilkan tembakau dengan kualitas yang baik.

    “Hampir semua tempat di Garut bisa ditanami tembakau. Namun hasilnya belum tentu bagus. Karena tembakau hanya bisa ditanam di ketinggian 600 hingga 1200 Mdpl. Itu pun dalam lokasi tertentu.

    Dukungan Pemerintah Daerah

    Dr. Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut menuturkan, saat ini mereka berusaha mendorong para petani untuk menghasilkan kualitas tembakau yang baik. Diantaranya melakukan pembinaan kepada petani tembakau.

    “Kami membina mereka agar memiliki keterampilan bertani, bagaimana petani memperoleh bibit yang bagus  dan bagaimana memberikan pupuk yang tepat,” kata Helmi.

    Selain itu, tambahnya mereka juga memberikan bibit tembakau kepada petani. Kemudian agar pengolahan hasil pertaniannya lancer, mereka juga memberikan bantuan berupa pisau rajang, sasak, dan icisan.

    “Targetnya bagaimana petani sejahtera. Meskipun banyak petani yang sudah sejahtera,” ungkap Helmi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here