More

    Lagi, Program untuk Generasi Muda dari Jokowi: SDM Premium

    Jokowi mencoba theodolit di Kendari. Foto FB Jokowi

    KENDARI, Kabarkampus – Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan rencana pemerintahannya untuk menciptakan generasi muda Indonesia unggul. Penjelasan itu disampaikan dalam acara Ngopi Pinter, di salah satu kedai kopi di kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat malam kemarin, (01/03 2019).

    Didepan ratusan hadirin acara yang didominasi oleh generasi milineal kota Kendari, Presiden kembali menjelaskan tiga program untuk mengakselerasi SDM generasi muda Indonesia dalam bidang pendidikan dan keprofesian. Tiga program ini  adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja, dan program SDM Premium.

    Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja sebelumnya cukup sering disampaikan ulang oleh presiden dalam berbagai kesempatan pasca pidato kebangsaan. Kali ini, di Kendari, Presiden sekaligus kembali menyampaikan program yang ketiga, program SDM Premium.

    - Advertisement -

    Indonesia, jelas Jokowi, butuh langkah konkrit untuk menjawab perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam revolusi industri 4.0.  Kesiapan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia untuk menjalankannya, khususnya generasi muda, harus dipersiapkan. Oleh sebab itu pemerintah saat ini merespon dengan program SDM Premium.

    Jika sasaran program KIP Kuliah dan kartu Pra Kerja adalah peningkatan kesempatan bagi generasi muda yang ingin atau sedang kuliah, dan mencari kerja, maka program SDM Premium dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi mereka yang punya bakat dan kemampuan untuk mengembangkan diri, seperti melanjutkan S2 atau S3 di universitas terbaik di dunia.

    Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, dalam kesempatan terpisah pada media menjelaskan manifestasi program SDM premium pemerintah salah satunya adalah meningkatkan dana abadi untuk pendidikan dan penelitian.

    Ace menginformasikan kalau saat ini pemerintah telah punya dana abadi untuk pendidikan sebesar 66,1 trilyun dan ditargetkan mencapai Rp100 triliun dalam lima tahun ke depan. Kemudian, Indonesia telah punya Rp1 triliun dana penelitian abadi yang dalam target akan ditingkatkan ditingkatkan hingga mencapai Rp50 triliun.

    Selain itu, Presiden Jokowi juga akan membentuk Dana Abadi untuk mendukung perguruan tinggi terbaik di Indonesia agar bisa masuk dalam peringkat terbaik dunia. Di tahun 2020, informasi Ace, pemerintah akan mulai dengan alokasi dana sebesar 10 triliun.

    Lewat berbagai manifestasi program SDM premium, di Kendari, Presiden Jokowi berharap semakin banyak generasi muda dan milenial Indonesia yang berprestasi. Bersaing dan eksis dalam kompetisi global seperti empat unicorn Indonesia saat ini, atau membangun daerah sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki.[ADV]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here