More

    Tentang Meme Superhero yang Viral, Koordinator SRI : Untuk melawan Hoax

    BANDUNG, KabarKampus – Sebuah meme terkait Pilpres 2019 di halaman Fans Page Sahabat Rakyat Indonesia, relawan Paslon  01 Jokowi-Amin, baru-baru ini mendapat jutaan respon dari netizen. Tampak dalam meme, Hulk dan Spiderman sedang  berdialog:

    Hulk                       : “Jangan gelantungan lagi yah,  kalau kamu jatuh dan terluka Jokowi disalahkan”.

    Spiderman          : “Kayak PNS yang teriak-teriak karena susah cari duit, karena mereka ga bebas korupsi,       Jokowi disalahkan”.

    - Advertisement -

    Tercatat, hingga 10 Maret 2019 pukul 12.00, meme tersebut telah mendapat 1.469.002 respon beragam dari netizen.  Dadan Mutaqqien, Koordinator Relawan Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) Jawa Barat, mengatakan meme itu untuk melawan berita-berita hoax yang kerap memfitnah Jokowi.

    Menurut Dadan, sebesar 47,83 persen konten hoax yang beredar di dunia maya ada di Facebook. Dan selama rentang Juli – September 2018, dia mencatat ada 230 kabar hoax di Facebook. Dari jumlah itu, kabar hoax untuk menyerang Jokowi – Amin tampak mendominasi.

    “Isu-isu SARA dimainkan dengan masif untuk meneror petahana, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).  Saya melihatnya (Hoax dan Fitnah) itu dirancang untuk menjatuhkan kredibilitas petahana sekaligus untuk mendelegitimasi penyelenggara Pemilu,” kata Dadan.

    Lebih lanjut, Dadan menduga hoax dan fitnah yang menyerang petahana dibuat oleh loyalis orba dan pihak-pihak asing yang kenikmatannya mengeruk kekayaan bangsa Indonesia terganggu karena ketegasan pemerintahan Jokowi. Sasarannya adalah orang-orang malas yang tidak mau memeriksa fakta. Mayoritas orang yang terpapar, tegas Dadan,adalah orang-orang yang demikian.

    Kembali ke soal meme yang viral di halaman Fans Page SRI, Dadan menjelaskan meme tersebut juga sebuah satir bagi mereka yang telah terpapar hoax dan fitnah pada petahana. Mereka yang terpapar ini  umumnya juga menjadi pembenci, gemar memaki, menyalahkan pemimpinnya sendiri tanpa alasan yang masuk akal.

    Namun, kata Dadan, hal ini mungkin juga sebuah resiko yang wajar. Ketegasan pemerintah Jokowi dalam merebut kembali kekayaan negara tentu akan mendapat perlawanan dari semua pihak yang merasa dirugikan.

    “Sejak awal, Jokowi pun sudah mewanti-wanti. Merebut kembali kekayaan negara dari pihak yang selama ini mengeruknya,  bukan tanpa resiko. Serangan hoax dan fitnah ini adalah salah satu resikonya,” pungkas Dadan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here