Pemberian gelar Honoris Causa sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada seseorang yang telah memberikan sumbangsih nyata dan menonjol dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sehingga memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan kebudayaan bangsa serta kemanusiaan. teknologi dan seni di Indonesia khususnya dan dampaknya untuk dunia tentunya.
BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Dra. Nurhayati Subakat, Apt., seorang pengusaha kosmetik Indonesia. Penganugerahan kepadanya diberikan dalam acara sidang terbuka yang digelar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), ITB, Jumat, (05/04/2019).
Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura, Ketua Tim Promotor mengatakan, Nurhayati merupakan salah seorang puteri Indonesia yang membanggakan. Ia patut mendapatkan penghargaan tersebut, karena telah menghasilkan karya nyata yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Karyanya tersebut memiliki makna panjang bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,” kata Dr. Yeyet, Jumat, (05/04/2019).
Ia menerangkan, sejak tahun 1985, alumni farmasi dan apoteker ITB tahun 1975 tersebut, mendirikan home industri produk shampoo di rumahnya. Berbekal keilmuan farmasetika saat di bangku kuliah dan bekerja di Wella Cosmetics, Nurhayati mulai mengembangkan formulasi produksinya hingga mampu bersaing di pasar sampai saat ini.
Hingga saat ini, ungkap Yeyet, tidak kurang dari 200 produk baru (100 SKU) dihasilkan oleh R&D Center PTI atau yang dikenal brand Wardah ini. sejumlah formula unggulan berstandar internasional seperti formula mascara pertama di Indonesia yang tembus air, serta berbagai Jenis formula lipstik, face makcup, moisturizer, dan cleanser.
“Salah satu hal yang perlu digarisbawahi tentang parameter mutu produk yang telah dipegang Wardah adalah parameter Halal. Pada tahun 1999, pabrik PTI mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI dengan brand Wardah sebagai pioneer brand Halal di Indonesia hingga mendapatkan penghargaan dari World Halal Council.
Selain itu, sebagai industri kosmetik lokal nomor satu di Indonesia, ia telah memproduksi sekitar 135 juta produk per tahun dengan 5 brand PTI yaitu Wardah, Make Over, Emina, IX, dan Putri) karena berbasis riset dan inovasi. Selain itu juga, PT PTI telah memperkerjakan sekitar 10.194 orang karyawan dengan jumlah sarjana total 903 orang, dengan jumlah sarjana alumni ITB sekitar 220 orang.
Selanjutnya, Prof. Dr. Slamet Ibrahim Surantaatmadja yang juga promotor menambahkan, prestasi yang dicapai Nurhayati Subakat sudah banyak diapresiasi oleh berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sampai saat ini tidak kurang dari 12 penghargaan tingkat nasional dan internasional diterima oleh Sdr. Nurhayati.
“Dengan uraian singkat di atas, Tim Promotor berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Nurhayati Subakat, Apt. telah memenuhi ketentuan Senat Akademik ITB untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, dapat mendorong masyarakat untuk berprestasi dan memberikan sumbangannya bagi pengembangan ilmu pengetahuan. ITB akan dengan bangga memberikan penghargaaan kepada semua pihak yang menghasilkan karya-karya nyata yang dinilai mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia menuju bangsa yang lebih maju dan sejahtera sebagaimana cita-cita seluruh bangsa di dunia.[]