More

    Lima Indikator Kemenangan Jokowi

    Kepuasan terhadap hasil kerja pemerintah, kepribadian Joko Widodo, tiga program kartu, aspirasi Islam, akseptabilitas di semua segmen, adalah lima indikator kemenangan paslon 01, Jokowi-Amin, menurut survey terbaru yang dirilis oleh Indobarometer, pada Senin, 1/4. Kesimpulan itu diambil dari sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error +/- 3,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Peneliti Indo Barameter, Hadi Suprapto Rusli mengatakan indikator pertama, yakni kepuasan terhadap hasil kinerja pemerintah, menerakan angka 64,4% berbanding 31,6% dengan yang merasa tidak puas. Sebesar 75,2% dari pihak yang menyatakan puas menjatuhkan pilihan pada Jokowi-Amin, sementara 74,1% dari jumlah responden yang merasa tidak puas memilih kandidat Prabowo-Sandi.

    Kepribadian Joko Widodo menjadi indikator kedua setelah hasil survey memperlihatkan unsur pengalaman dan kedekatan yang dibangun dengan rakyat mendapat apresiasi tinggi. Sebanyak 88,3% responden menjadikan faktor pengalaman sebagai alasan menjatuhkan pilihan pada pasangan Jokowi-Amin dan 86,2% responden memilih alasan kedekatan dengan rakyat.

    - Advertisement -

    Beberapa keunggulan lain Joko Widodo pada indikator kedua adalah dianggap pintar (84,4%), mampu menjadi pemimpin (77,7%), muslim yang taat (74,5), dan pribadi yang jujur (79,9%). Namun demikian Prabowo dipandang sebagai pemimpin yang lebih tegas (83,2%), dan punya wibawa seorang pemimpin besar (79,9%).

    Indikator ketiga: Gagasan Kartu KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja dan Kartu Sembako Murah berhasil menarik keyakinan 85% responden (sekitar 45% lebih tinggi dari responden yang mengaku tak tertarik dengan tiga kartu tersebut). Kemudian, meski selisih keunggulan tampak lebih sedikit (sekitar 15%), namun Jokowi tetap lebih dipercaya umat Islam dari Prabowo (45,5% berbanding 30%, sisanya tidak menjawab). Keunggulan di mata umat Islam ini dianggap Indobarometer sebagai indikator keempat.

    Terakhir, indikator kelima, hasil survey Indobarometer memperlihatkan kalau Jokowi unggul hampir di semua segmen pemilih seperti jenis kelamin, wilayah desa-kota, pulau, agama, usia, pendidikan, profesi, dan parpol pendukung koalisi. Kelima indikator ini bisa dianggap sebagai sinyal kemenangan, namun, Hadi Suprapto Rusli menerangkan, golput akan menjadi ancaman signifikan bagi Jokowi.

    Mengandaikan para pemilih Prabowo tidak ada yang golput, kemenangan Jokowi bisa melayang apabila pemilih non-Prabowo juga tidak memberikan suaranya pada Jokowi. Golput adalah ancaman nyata bagi Jokowi-Amin, kata Hadi mengakhiri pemaparan. [ADV]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here