More

    STIEPAR YAPARI Bandung Kuliah Lapangan Pariwisata ke Thailand dan Bali

    BANDUNG, KabarKampus – STIEPAR YAPARI-Bandung menggelar Kuliah Lapangan Pariwisata (KLP) ke Thailand (21-25 April 2019) dan Bali (27 April-1 Mei 2019). Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa dari tiga Program studi yakni S1 Manajemen Pariwisata, D3 Perhotelan dan D3 Perjalanan Wisata sejumlah 161 mahasiswa dan beberapa dosen pembimbing.

    Setelah sebelumnya kegiatan KLP 2018 dilaksanakan ke Singapura, tahun ini KLP dilaksanakan di dua tempat. Dipilihnya Thailand dan Bali karena dua tempat tersebut dapat dijadikan sebagai lokus belajar dalam memperkuat wawasan pariwisata bagi mahasiswa baik dari sisi pengelolaan maupun pengembangan. Thailand memiliki daya saing pariwisata yang baik di tingkat ASIA bahkan menurut The Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2017, menempati rangking ke 34 dunia. Begitu juga dengan Bali, jika dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia, Bali telah menjadi laboratorium Pariwisata yang cukup optimal baik pengembangan maupun SDMnya.

    Ketua STIEPAR YAPARI-Bandung, Dr. Bambang Hermanto menyampaikan pesan kepada seluruh peserta KLP Thailand pada saat pelepasan (Minggu, 21 April 2019) bahwa KLP ini merupakan kegiatan Akademik. Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat menggali pengetahuan melalui pengalaman dengan rasa penuh sukacita selama berkegiatan. Sementara itu Ketua KLP 2019, Titing Kartika, S.Pd.M.M.MBA., menambahkan bahwa dalam kegiatan KLP tahun ini diharapkan mahasiswa dapat mengeksplorasi pengalamannya secara nyata dan dapat melihat perkembangan pariwisata secara global.

    - Advertisement -
    Kunjungan peserta KLP STIEPAR YAPARI-Bandung ke University of Technology Krungthep, Thailand (23 April 2019). Dok. Panitia KLP 2019

    Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan KLP Thailand diantaranya diskusi dengan Tourism Authority of Thailand (TAT), Mengunjungi Chocolate Ville, Wat Arun, Reclining Budha, Nongnooch Village, Big Budha, Big Fee Farm, Art in Paradise dan beberapa pusat perbelanjaan menarik seperti Platinum, Asiatique, MBK, Dried Food Market Center dan MBK. Untuk menambah wawasan pada aspek dining experience, seluruh peserta KLP Thailand menikmati hidangan makan siang dan malam dibeberapa tempat diantaranya Bangkok Palace Hotel, Bangkok Center Hotel, Royal Dragon Restaurant, Nongnooch Village, Mike Garden Hotel, dan Picnic Hotel. Sebagai tempat akomodasi peserta KLP bermalam di Uancheelana Hotel (Bangkok) dan Golden Beach Hotel (Pataya).

    Kunjungan lain adalah ke Kedutaan Besar RI di Bangkok yang diterima oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mustari Mustafa serta Kunjungan ke University of Technology Krungthep (UTK) Thailand yang diterima oleh President UTK, Mr. Sukit Nitinai Ph.D. Rombongan KLP 2019 menerima sambutan yang hangat dari kedua lembaga penting tersebut di Thailand. Kunjungan ke UTK diisi dengan Penandatanganan Kerja sama antara STIEPAR dan UTK dalam bidang Pendidikan dan Penelitian yang dilanjutkan dengan pemaparan Kuliah Umum dari Dosen UTK. Mrs. Anchara Salee Ph.D. yang memaparkan mengenai pariwisata di Thailand.

    Sementara itu, kegiatan KLP Bali yang dipimpin oleh Wakil Ketua KLP 2019, Khoirul Fajri, S.E.MM ini diawali dengan perjalanan menggunakan kereta Api menuju Surabaya, dilanjutkan dengan bis menuju Ketapang, kemudian menyeberang dengan menggunakan Fery (Ketapang-Gilimanuk). Sedangkan untuk kepulangan dengan menggunakan pesawat. Pengenalan 4 (empat) moda transportasi ini menjadi penting untuk membangun pengalaman peserta KLP dalam mengenal dan menggunakan jasa transportasi yang berbeda.

    Beberapa tempat yang dikunjungi di Bali diantaranya Bedugul-Danau Baaratan Ulundanu Temple, Kunjungan Akademik (meliputi instansi pemerintah dan industri), Pantai Pandawa, Monumen Garuda Wisnu Kencana, menikmati atraksi wisata Tirta Empul, Desa Wisata Panglipuran, pusat perbelanjaan Krisna, Dewata,  dan pusat kuliner di Bali.

    Sebagai bagian dari output kegiatan ini, hasil kunjungan baik  Thailand maupun Bali akan didesiminasikan dalam bentuk seminar dan Expo sesuai dengan arahan bidang akademik yang sudah tercantum dalam buku panduan. Tak hanya itu, mahasiswa juga dituntut berpikir kreatif dalam menyajikan laporannya misalnya dalam membuat video singkat hasil kunjungan yang akan diikutsertakan dalam lomba dan diumumkan pemenangnya dalam Seminar KLP pada Minggu kedua bulan Mei 2019.(ADV)

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here