More

    Unsyiah Buka S3 Ilmu Kedokteran

    ACEH, KabarKampus – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh mulai tahun ini membuka Program Studi Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran. Pendaftaran penerimaan program ini telah dimulai sejak 15 April hingga 14 Juni 2019.

    Program ini dibuka Unsyiah menerima salinan keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 312/KPT/I/2019. SK ini berisi Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Kedokteran Program Doktor di Unsyiah.

    Prof. Dr. Ir. Marwan, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsyiah, mengatakan, program doktor ini memiliki keunggulan di bidang kedokteran tropis (tropical medicine) dan manajemen kebencanaan (disaster management). Kekhususan ini menurutnya untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya di Aceh.

    - Advertisement -

    “Kita ingin mempersiapkan lulusan dengan kemampuan mumpuni dari sisi akademik dan profesi agar memiliki daya saing dan berkompeten,” ujarnya di laman Unsyiah Senin (10/06/2019).

    Menurutnya, keberadaan Program S-3 Ilmu Kedokteran ini diharapkan dapat mewujudkan Fakultas Kedokteran Unsyiah sebagai kampus terkemuka, inovatif, bermutu, serta berperan aktif meningkatkan daya saing. Ia berharap kehadiran program doktor ini dapat meningkatkan kemampuan Ilmu Kedokteran di tingkat perguruan tinggi, khususnya di Unsyiah.

    Penerimaan mahasiswa baru program S-3 Ilmu Kedokteran dilakukan setahun sekali. Pada tahun ini, penerimaan telah dimulai sejak 15 April hingga 14 Juni 2019. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website https://pendaftaran-pps.unsyiah.ac.id atau http://www.s3ilmukedokteranfk.unsyiah.ac.id/.

    Wawancara calon mahasiswa akan berlangsung pada 5 Juli 2019 dan keesokan harinya, 6 Juli 2019 tes TPA dan TOEFL. Pengumuman kelulusan akan diumumkan pada 30 Juli 2019 melalui website Unsyiah.

    “Untuk calon mahasiswa dapat juga mengunjungi langsung ke Sekretariat Program Doktor Ilmu Kedokteran di Gedung E lantai II, Fakultas Kedokteran Unsyiah,” ujar Marwan.

    Seleksi calon mahasiswa akan dilakukan melalui dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi akademik. Untuk seleksi akademik, setiap calon mahasiswa diwajibkan mengikuti dua tahapan, yaitu tes TOEFL dan Test Potensi Akademik (TPA) serta seleksi wawancara.

    Marwan menambahkan, setiap mahasiswa dinyatakan lulus jika telah memenuhi persyaratan kelulusan, seperti lulus seleksi administrasi, lulus seleksi akademik (TOEFL dan TPA), lulus tes wawancara, mempunyai rancangan usulan penelitian, dan mendapatkan rekomendasi dari dua senior/pakar sesuai bidang keilmuan yang dipilih.

    Walau baru memasuki tahun pertama ajaran baru, Marwan yakin program doktor ini dapat memberikan pelayanan pendidikan dengan baik. Ini ditandai dengan beragamnya latar belakang dan keahlian para pengajar serta didukung fasilitas dan peralatan perkuliahan yang memadai.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here