More

    Mahasiswa UB Kembangkan Bank Sampah Otomatis

    Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan sistem Otomatisasi Bank Sampah Terpadu (SOBAT). Inovasi ini menjadi solusi atas berbagai permasalahan pada bank sampah konvensional.

    Mereka adalah Cakra Bhirawa, Aldi Arrafi, dan Muhammad Naufal Aziz Huryansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Komputer angkatan 2017 FILKOM UB. Ketiganya tergabung dalam tim Danusan Tekkom V2.

    “Sebagai nasabah bank sampah, kami sering kerepotan karena tidak bisa menabung sampah dalam jumlah kecil, karena minimalnya harus ada antara 5 – 6 kilogram sampah,” kata Cakra di laman UB.

    - Advertisement -

    Situasi itu, menurutnya, membuat mereka kesulitan menumpuk sampah. Terlebih lagi harus menumpuk sampah di kosan maupun kontrakan.

    Selain itu, bank sampah konvensional yang ada saat ini juga memiliki jadwal staf yang tidak rutin setiap hari melayani para penabung sampah. Kemudian juga pencatatan jumlah sampah yang sudah ditabung sering tidak konsisten.

    Oleh karena itu, mereka merancang SOBAT dengan teknologi Internet of Things (IoT), berupa tempat sampah yang ditambahkan fitur penimbang. Alat ini mampu mengirimkan data secara rutin ke server yang dapat diakses oleh publik melalui situs yang telah tersedia.

    SOBAT juga menerapkan konsep nasabah kelompok atau perusahaan atau instansi, bukanperorangan. Dengan sistem ini maka para karyawan atau petugas dapat berpartisipasi dalam menabung bersama untuk satu kelompok dan hasilnya akan disalurkan melalui situs. Namun setiap anggota kelompok tidak perlu terlebih dahulu mengumpulkan sampah dalam jumlah tertentu untuk ditabungkan.

    “Jadi meskipun hanya satu botol plastik bisa ditabung dengan alat ini. Tidak perlu dikumpulkan dulu sampai banyak,” ungkapnya.

    Sehingga, lanjut Cakra, teknologi ini memudahkan nasabah. Kemudian berapa jumlah sampah yang sudah ditabung secara kumulatif oleh kelompok tersebut juga bisa diakses di situs yang sudah mereka sediakan.

    Saat ini SOBAT telah membawa menjadi juara 2 dalam kompetisi tingkat nasional Hology 2.0 kategori Smart Device. Cakra berharap, ke depan akan dikembangkan hingga memiliki kemampuan memilah sampah plastik dan logam serta memiliki suplai daya solar sistem agar lebih ramah lingkungan.


    Bagi kamu yang ingin melihat lebih jelas mengenai SOBAT, dapat simak video berikut ini : https://youtu.be/UTEQu3pgnfg

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here