More

    Mengenal Penyakit Alzheimer dan Cara Pencegahannya

    Ilustrasi alzheimer / Quin Kampschroer Pixabay

    Penyakit dimensia atau disebut kepikunan mengancam para orang tua di dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu penyakit dimensia yang banyak dikeluhkan masyarakat adalah Alzheimer. Gaya hidup menjadi salah satu faktor penyebab munculnya penyakit ini. Di sisi lain, gaya hidup sehat bisa menjadi pencegahan yang efektif.

    Dimensia didefinisikan sebagai kumpulan gejala yang menyerang otak berupa gangguan kognitif atau memori, sikap atau gerak, bahasa atau komunikasi. Gejala-gejala tersebut menimbulkan gangguan prilaku atau kepribadian. 

    - Advertisement -

    Pasien dimensia kemudian sulit menjalani aktivitas sehari-hari, misalnya lupa terhadap fungsi barang seperti tidak tahu cara memakai baju. Bahkan pada pasien Alzheimer bisa lupa pada orang dekatnya, seperti istri atau suami. 

    Dokter ahli saraf yang juga dari neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Yustiani Dikot, mengatakan ada banyak jenis penyakit dimensia, di antaranya yang paling banyak menyerang masyarakat adalah Alzheimer. 

    Jumlah pasien Alzheimer bisa 60-70 persen dari seluruh jenis dimensia. Alzheimer disebabkan proses degeneratif atau faktor usia. Pasien Alzheimer mengalami kemunduran fungsi-fungsi organ tubuhnya, termasuk otak. Penyebab lainnya ialah faktor genetik.

    Sayangnya dimensia maupun Alzhemer kurang disadari masyarakat. Penyakit ini cuma dinilai sebagai kepikunan yang wajar pada orang tua. Padahal dimensia merupakan penyakit yang bisa ditangani atau dikendalikan, meski sejauh ini belum ada obatnya.

    “Tiap pikun adalah dimensia, tapi harus tahu dimensia yang mana. Apakah alzehimer atau bukan. Karena Alzheimer diobati tidak diobati progresivitasnya akan terus. Cuma kalau ditangani progresivitasnya jadi lambat,” papar Yustiani Dikot, saat berbincang dengan Kabar Kampus, beru-baru ini.

    “Penanganan pada pasien Alzheimer tidak hanya obat, tapi prilaku. Misalnya agar pasien tetap aktif, komunikasi dengan orang lain, menjalankan hobi, olahraga. Dengan begitu progresinya bisa dicegah.”

    Penanganan medis pasien Alzheimer akan membantu mereka mandiri, minimal bisa mengerjakan kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasien juga akan tidak terlalu tergantung pada orang lain.

    Gejala dimensia muncul pada usia di atas 45 tahun ke atas. Menurut penelitian, satu dari tiga orang berusia 80 tahun terkena Alzheimer.

    Cara mencegah penyakit ini dengan memerhatikan kesehatan dengan petunjuk dari dokter. Bisa juga mengantisipasi munculnya penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke. Penyakit-penyakit ini menjadi penyebab dimensia maupun Alzheimer.

    Penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke umumnya terkait dengan gaya hidup. Contohnya makanan. “Dulu kan makanan sehat-sehat seperti sayuran ikan. Sekarang fast food dan sejenisnya yang umumnya banyak lemak, tidak bagus,” katanya. 

    Makanan-makanan cepat saji dan instan mendorong terjadinya penyakit penyakit hipertensi, diabetes, stroke dan akhirnya mempercepat datangnya penyakit dimensia. “Jadi perlu makanan seimbang,” terangnya.

    Gaya hidup sehat tersebut harus dibarengi olahraga rutin dan aktivitas positif lainnya seperti bersosialisasi, bergaul, menjalankan hobi. Hobi yang disarankan ialah yang melatih motorik otak seperti menyulam, melukis, dan sebagainya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here