DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Pusat Studi dan Riset Keamanan Siber yang diberinama “id-CARE.UI” atau Indonesia Cyber Awareness and Resilience Centre. Lembaga yang didirikan Fakultas Teknik UI ini merupakan pusat studi dan riset di bidang keamanan siber.
id-CARE.UI akan melakukan penelitian, kajian dan studi berkenaan dengan cybersecurity, termasuk berbagai kegiatan seminar, workshop, focus group discussion dan sertifikasi profesional, serta memperkuat kerjasama multi-stakeholder baik pada skala nasional, regional dan global. Selain itu juga membentuk konsorsium antar universitas untuk peningkatan cyber capacity.
Dr.Muhammad Salman,ST.,MIT., Penanggung jawab id-CARE.UI menjelaskan, fenomena insiden keamanan siber semakin meningkat signifikan dari waktu ke waktu. Ditambah dengan banyaknya infrastruktur kritis yang juga terkena dampaknya, hal ini memerlukan antisipasi yang serius untuk menghadapi tantangan keamanan informasi di era Cyber ini.
“Untuk itu, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, kami membentuk id-CARE.UI sebagai upaya ikut berkontribusi mengembangkan keilmuan dan membangun SDM yang nantinya mampu berperan dalam mengelola keamanan siber (cybersecurity),” ungkap Salman, Jumat, (28/02/2020)
Ia menambahkan, Id-CARE.UI dalam aktifitasnya akan melibatkan juga kerjasama dengan berbagai sektor penting seperti, ICT, energi, transportasi, pertahanan, keuangan, perbankan, dan transportasi. Selain itu juga melibatkan lintas disiplin seperti bidang energi, otomasi industri, big data, teknologi informasi, sosial, ekonomi, hukum, psikologi, kesehatan/medis, dan disiplin ilmu lainnya yang relevan.
Selanjutnya Dr Ir Hendri DS Budiono,MEng, Dekan FTUI menjelaskan, FTUI berkomitmen untuk ikut berperan serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di bidang keamanan siber. Mereka ingin menghasilkan kontribusi riset yang produktif untuk ikut andil memberikan solusi terhadap permasalahan keamanan siber di negeri ini.
“Beberapa aktivitas dan inisiatif yang sudah berjalan selama ini adalah penyelenggaraan program magister dan doktor di bidang Manajemen Keamanan Jaringan Informasi, yang dikelola oleh Departemen Teknik Elektro, FTUI. Diharapkan, inisiatif tersebut dapat turut mendukung kesiapan SDM Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 serta memelihara ekosistem siber nasional sebagai cerminan ketahanan bangsa,” terang Hendri.[]